Pengusaha sekaligus aktivis kemanusiaan, Ahmad Haeqal Asri bersama jajaran pengurus DPD PKS Banda Aceh. Foto: Doc Ahmad Haeqal

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengusaha sekaligus aktivis kemanusiaan, Ahmad Haeqal Asri, masuk dalam radar bakal calon wali kota Banda Aceh yang dipertimbangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pria berusia 37 tahun itu bahkan telah diundang untuk diskusi tertutup dengan pimpinan DPD PKS Banda Aceh, Kamis sore, 23 Mei 2024.

Dalam pertemuan di kantor DPD PKS itu, Haeqal disambut Ketua DPD PKS Banda Aceh Farid Nyak Umar--yang juga menjabat Ketua DPRK Banda Aceh. Farid mengatakan pihaknya tidak membuka pendaftaran bakal calon wali kota, tetapi melakukan penjaringan figur yang dinilai layak memimpin ibu kota Aceh itu. 

"Nama Haeqal masuk dalam penjaringan karena dinilai punya komitmen dan kapabilitas sebagai pemimpin meski usianya muda," ujar Farid.

Banda Aceh, lanjut Farid, kerap dilihat sebagai etalase Aceh sehingga banyak persoalan yang harus diselesaikan agar warganya bisa hidup nyaman. Karena itu, PKS berniat mengusung figur yang dinilai mampu membangun kota sekaligus menghadapi tantangan perkembangan zaman. "Kami percaya untuk membangun Banda Aceh, harus melibatkan banyak pihak dan tidak bisa sendiri. Kita harus berkolaborasi," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Haeqal menjelaskan visinya dalam membangun Banda Aceh, yakni menginginkan kota bersyariah dan melayani serta mengembalikan kejayaan sebagai pusat perdagangan. Kolaborasi, ucapnya, menjadi kunci penting dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi. "Bagaimana kami bisa memberikan kontribusi untuk Banda Aceh, itu yang penting bagi kami," kata Haeqal.

Haeqal mengaku kagum dengan kiprah PKS yang selalu berdiri di sisi rakyat dalam menjalankan tugas legislatifnya. Ia pun menyatakan kesiapan berkolaborasi dengan PKS jika diajak membangun Banda Aceh. "Besar harapan kami, kolaborasi ini bisa terbangun dengan baik," pungkasnya.