kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Adhyaksa Peduli Stunting, DKP Bagikan Ikan Segar di Langsa dan Aceh Tamiang

Adhyaksa Peduli Stunting, DKP Bagikan Ikan Segar di Langsa dan Aceh Tamiang

Jum`at, 26 Januari 2024 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kajati Aceh menyerahkan ikan segar dalam kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting yang merupakan kolaborasi dengan DKP Aceh dan Pemko Langsa, Kamis (25/1/2024). [Foto: dok. DKP Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh (DKP Aceh) yang diwakili Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Abdus Syakur SPi MSi membagikan ikan segar kepada ratusan warga yang terpapar stunting di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang pada kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting, Kamis (25/1/2024).

Distribusi ikan segar gratis kepada warga tersebut merupakan kegiatan berkolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Aceh (Kejati Aceh).

Kegiatan Peduli Stunting ini dilaksanakan pada dua lokasi terpisah yaitu di Puskesmas Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang serta dua gampong binaan Adhyaksa Peduli Stunting yakni Gampong Geudeubang Jawa dan Gampong Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Kepala DKP Aceh Aliman SPi MSi dalam kesempatan tersebut yang diwakili oleh Kabid Budidaya dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Abdus Syakur SPi Msi mengatakan, Pemerintah Aceh akan terus mendukung upaya penurunam stunting.

"Kegiatan ini diprakarsai oleh Kejaksaan Tinggi Aceh sebagai leading sector, DKP Aceh atas nama Pemerintah Aceh tentu memberikan dukungan penuh dengan menyediakan ikan segar untuk dibagikan kepada warga atau keluarga yang terdampak stunting, dan DKP ikut turun ke lokasi bersama tim lainnya," ujar Abdus Syakur.

Ia juga mengatakan, DKP Aceh secara kelembagaan berkomitmen dan berperan aktif untuk melakukan intervensi pengurangan angka penderita stunting melalui upaya peningkatan jumlah konsumsi ikan per kapita, terutama di daerah-daerah yang menjadi sasaran.

"Alhamdulillah penanganan stunting oleh DKP Aceh telah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dengan beragam program kegiatan, diantaranya Program Gemarikan yang dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh," tambah Abdus Syakur.

Penanganan stunting di Aceh memang harus terus dilakukan secara intensif oleh pemerintah dengan melibatkan berbagai pihak. 

"Dengan semangat kolaborasi lintas instansi, target penurunan angka stunting pada tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dapat tercapai," pungkas Abdus Syakur. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda