Beranda / Berita / Aceh / ACT - MRI Galang Donasi untuk Palestina

ACT - MRI Galang Donasi untuk Palestina

Rabu, 27 Februari 2019 20:34 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rakyat Palestina sudah merasakan betapa pahitnya perjuangan mempertahankan tanah airnya dari jajahan zionis Israel. Para relawan muda yang tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh pun turut merasakan penderitaan saudara muslimnya di Palestina. 

Anak-anak muda itu menggalang donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di persimpangan lalu lintas Jambo Tape, Banda Aceh, Senin (25/2). "Rakyat Palestina adalah saudara masyarakat Aceh yang bersatu karena iman," ujar Koordinator Penggalangan Donasi Nurul Marhamah.

Kata Nurul Marhamah, penggalangan donasi dilaksanakan mulai 25 Februari hingga 8 Maret 2019 setiap Senin dan Jumat. Selain di Simpang jambo Tape, aksi juga akan digelar di Simpang Masjid Oman dan Simpang Lima. Titik-titik strategis itu sengaja dipilih agar donasi yang terkumpulkan maksimal.

Ia menambahkan, sejauh ini selama penggalangan donasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. "Mungkin mereka sudah melihat pemberitaan di berbagai media tetang saudara muslim yang ditindas Israel," paparnya.

Donasi yang terkumpulkan akan digunakan untuk membeli logistik kebutuhan dasar rakyat Palestina serperti makanan dan obat-obatan. Logistik tersebut akan disalurkan melalui Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP). Tahun lalu, KKP yang diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) tahun lalu sudah menyalurkan 2.000 ton beras.

Ia mengharapkan agar masyarakat Aceh selalu bersedia mendonasikan sebagian hartanya demi menolong rakyat Palestina. Sampai sekarang penderitaan mereka belum berakhir. "Insya Allah, akan ada balasan setiap kebaikan yang kita lakukan terhadap sesama muslim," terangnya.

Penggalangan donasi yang dilaksanakn mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.30 WIB berlangsung dengan tertib. Sama sekali tidak ada gangguan lalu lintas akibat penggalangan donasi ini.

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda