Rabu, 14 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Terpilih Aklamasi, Munadi Pimpin PGRI Aceh Besar Periode 2025 - 2030

Terpilih Aklamasi, Munadi Pimpin PGRI Aceh Besar Periode 2025 - 2030

Selasa, 13 Mei 2025 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Munadi S.Pd.I M.Pd yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Aceh Besar dalam Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar Ke-23 , di Aula Sekretariat PGRI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (13/5/2025). [Foto: MCAB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar Ke-23 menetapkan Munadi S.Pd.I M.Pd secara aklamasi untuk memimpin PGRI Aceh Besar periode 2025-2030.

Sebanyak 60 Peserta Konferensi yang merupakan utusan dari 23 Pengurus Cabang PGRI ditambah satu utusan Pengurus Cabang baru dari ISBI Aceh. Konferensi digelar Aula Sekretariat PGRI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (13/5/2025).

Munadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi profesi para guru tersebut selama 5 tahun ke depan. 

"Kepercayaan ini tidak akan sanggup saya pikul sendiri jika tanpa ada dukungan, bantuan dan sumbangsih para guru semua dalam memajukan organisasi yang kita cintai bersama ini, untuk itu mari bersama-sama kita bersatu memajukan oelrganisasi ini," pungkasnya.

Konferensi PGRI yang mengangkat tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas" itu turut dihadiri Ketua PGRI Aceh Munzir S.Pdi M.Si beserta jajaran dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos MSi.

Sebelumnya, Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syukri dalam sambutannya mengucapkan selamat melaksanakan musyawarah pada Konferensi PGRI Aceh Besar yang ke-23, dalam rangka menentukan kepengurusan dan arah perjuangan lima tahun kedepan. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, kami mengucapkan selamat bermusyawarah, semoga PGRI semakin jaya salam menjalankan roda organisasi dan menjadi partner paling baik pemerintah," katanya sebelum membuka Konferensi tersebut.

Wakil Bupati juga mengatakan PGRI punya peran penting untuk memperjuangkan hak-hak guru, peningkatan pendidikan bagi peserta didik, hingga memerdekaan dunia pendidikan dari kebodohan. 

"Laksanakan peran tersebut dengan sebaik-baiknya, tugas dan tanggung jawab kita sangat penting dan mulia, walaupun berbagai rintangan akan dihadapi baik kebijakan anggaran dan lain sebagainya, namun kami yakin kita mampu melakukannya dengan baik," imbuhnya.

Ketua PGRI Aceh Al Munzir mengatakan organisasi PGRI merupakan rumah besar bagi para guru, sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk membesarkan organisasi, melakukan program-program pengembangan kompetensi guru serta terus mengadvokasi berbagai persoalan guru. 

"PGRI harus terus hadir menjadi rumah besar bagi para guru, baik dalam memperjuangkan aspirasi para guru, maupun dalam memperjuangkan dan mengisi arah pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan Indonesia Emas," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Aceh Besar Dr. Agus Junaidi S.Pd.I, MPd dalam sambutannya mengucapkan terima atas dukungan pemerintah dalam mendukung program kegiatan PGRI selama ini. 

"Apresiasi kami atas nama PGRI Aceh Besar yang telah mendukung berbagai program dan kegiatan organisasi," katanya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes
hardiknas