[Dok. Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Polres Aceh Utara bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan juga jajaran Kodim 0103/AU membuka layanan Vaksinasi Covid-19 di Aula Tri Brata Mapolres Aceh Utara.

“Layanan vaksinasi ini terbuka untuk umum dimulai 10 sampai 30 Juni 2021, ini gratis tanpa dipungut biaya apapun, silahkan datang ke Polres dengan membawa KTP, ada tim vaksinasi yang akan melayani” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto, S.I.K melalui Kasubbag Humas Iptu Sudiya Karya. Kamis (10/6/2021).

Kegiatan vaksinasi itu, kata kasubbag Humas dilakukan dengan melibatkan para vaksinator dari kalangan medis yang telah ditunjuk, termasuk dibantu oleh tim dari Urdokkes Polres.

Lebih lanjut, Iptu Sudiya menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini kembali dilakukan dalam rangka menyukseskan upaya bersama mengakhiri pandemi Covid-19 di Aceh.

Ia menambahakan aksi serupa juga dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota dengan lokasi yang ditentukan oleh masing-masing daerah.

“Kita berharap masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dapat mengikuti kegiatan vaksinasi ini sebagai ikhtiar bersama mengakhiri pandemi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Sudiya mengingatkan, angka penularan Covid-19 yang menanjak tajam pasca lebaran Idul Fitri lalu perlu menjadi perhatian bersama agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, kata Sudiya, penambahan angka positif harian Covid-19 di Aceh sempat mencapai puncak tertinggi pada Sabtu 29 Mei dengan jumlah kasus mencapai 293.

Angka puncak itu sempat menurun menjadi 270 kasus pada Minggu dan turun lagi 116 kasus pada Senin. Namun pada Selasa 1 Juni jumlah kasus positif harian kembali tercatat 122 kasus.

“Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 1 Juni 2021, telah mencapai 15.139 kasus. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 11.890 orang. Penderita yang sedang dirawat 2.652 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 597 orang,” ujar Sudiya merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh.