DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan memamerkan 73 jenis rempah Gayo pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang akan dilaksanakan pada 4-12 November 2023, di Banda Aceh. Ini sesuai dengan tema PKA-8 “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”.

Aceh Tengah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kekayaan rempah-rempah dengan cita rasa tinggi dan telah berkontribusi pada kekayaan kuliner Indonesia.

Saat ini, teridentifikasi lebih dari 70 jenis rempah gayo yang dipergunakan masyarakat Gayo baik untuk kuliner harian maupun acara perayaan besar (kenduri).

Untuk itu Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaannya serta stakeholder terkait direncanakan akan memperkenalkan keanekaragaman rempah yang ada. Mulai dari bentuk asli sampai dengan bentuk olahan yang biasa digunakan oleh masyarakat.

Sebanyak 73 jenis rempah Gayo akan ditampilkan dalam susunan artistik di tengah Anjungan Kabupaten Aceh Tengah.Dengan menggunakan Perahu nelayan Gayo, rempah-rempah Gayo yang berbentuk olahan, material bumbu yang umumnya digunakan dan bentuk asli (tanaman hidup) akan disusun menggunakan wadah-wadah berbahan dasar lokal seperti bambu, kayu, tempurung kelapa dan lain-lain.

Rempah Gayo yang akan ditampilkan terdiri dari 13 rempah daun, 24 rempah buah, 10 rempah biji, 6 rempah batang, 10 rempah umbi, 10 rempah olahan dan minyak atsiri.

Selain itu, sebanyak 30 jenis rempah dalam bentuk tanaman asli juga akan ditampilkan untuk mengedukasi masyarakat akan rempah Gayo.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan, dalam arahannya pada rapat persiapan untuk mengikuti PKA-8, berharap kekayaan rempah di dataran tinggi Gayo khususnya Aceh Tengah dapat dipromosikan dengan baik.

“Kita punya banyak rempah di Aceh Tengah. Saya harap kekayaan rempah yang kita miliki tersebut benar-benar bisa dipromosikan pada PKA mendatang seluas-luasnya, bahkan sampai tingkat internasional,” harap Mirzuan.[*]