DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh kembali mendapatkan sebagai daerah termiskin di Sumatera, secara jumlah orang miskin juga terjadi kenaikan, walaupun kenaikannya tidak signifikan.

Pengurus DPP Demokrat, Kautsar Muhammad Yus mengatakan, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu sebab kemiskinan yang terjadi di Aceh, dipicu oleh pengangguran terbuka.

“Salah satu tawaran solusi dari kami adalah meminta Gubernur dan DPR Aceh untuk segera mengizinkan kembali beroperasinya bank konvensional di Aceh,” ujar Kautsar kepada dialeksis.com, Jumat (16/7/2021).

Kautsar menambahkan, keberadaan bank konvensional di Aceh memberi kesempatan kepada penyerapan tenaga kerja. Bukan saja pekerja bank, lebih penting menambah jumlah kucuran kredit kepada masyarakat.

Sebelum pemberlakuan qanun LKS, BRI banyak sekali menyurkan kredit usaha rakyat kepada masyarakat. Angkanya bahkan mengalahkan Bank Aceh Syariah yang menjadi tempat penyimpanan APBA dan APBK seluruh Aceh.

“Semakin banyak bank bisa beroperasi di Aceh, akan memberi peluang kepada masyaraakat untuk menjalankan usaha tanpa harus tergantung dengan pemerintah. Terkait pilihan syariah atau konven, masyarakat sudah dewasa dalam memilah-milah antara manfaat dan dosa,” tutur Kautsar.