kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Inflasi Januari 2021 Sebesar 0,79 Persen, Ini Penyumbang Terbesarnya

Aceh Inflasi Januari 2021 Sebesar 0,79 Persen, Ini Penyumbang Terbesarnya

Senin, 01 Februari 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar
Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal saat mengumumkan indeks harga konsumen. [Tangkap layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh kembali mengumumkan data-data statistik dari bulan ke bulan. Melalui Kepala BPS Aceh Ihsanurijal mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi di bulan Januari 2021 sebesar 0,79 persen.

Adapun perbandingan angka persenan dari tahun ke tahun (Januari 2020 - Januari 2021) berada di angka 3,72 persen.

Selain itu, perbandingan harga IHK dari 90 kota yang di data, Melaboh berada di urutan ke-8 tertinggi melampaui Kota Lhokseumawe yang berada di urutan ke-9 dan Banda Aceh di urutan ke-11.

Berdasarkan perbandingan inflasi per kota secara nasional, IHK Kota Meulaboh berada di angka 0,83 persen, sedangkan Kota Lhokseumawe di angka 0,80 persen, dan Kota Banda Aceh di angka 0,77 persen.

Kemudian, perkembangan tingkat inflasi dari bulan ke bulan, pada Januari 2021 angka inflasi lebih tinggi dari pada Januari 2020 akan tetapi inflasi 2021 lebih rendah dengan inflasi Desember 2020 yang berada di angka 0,99 persen.

Sedangkan secara tahun ke tahun, perkembangan tingkat inflasi Aceh pada bulan Juli tahun 2020 hingga Desember 2020, perkembangannya terus meningkat. Dan pada Januari 2021, inflasinya per tahunnya jauh melampaui dengan perbandingan tahun ke tahun 2020.

Melihat lebih jauh, inflasi per Januari 2021 di Aceh yang dirinci menurut kelompok pengeluaran, terdapat sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu:

1. Makanan, Minuman dan Tembakau (2.21 %)

2. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Lainnya (0,10 %)

3. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan rutin rumah tangga (0,33 %)

4. Kesehatan (0,09 %)

5. Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan (0,02 %)

6. Rekreasi, Olahraga dan Budaya (0,31 %)

7. Pendidikan (0,07 %)

8. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran (0,52 %)

9. Perawatan pribadi dan Jasa lainnya (0,44 %)

Adapun kelompok inflasi yang turun adalah kelompok Pakaian dan Alas Kaki (-0,18 %) serta kelompok Transportasi (-0,04 %)

Sementara itu, komoditas yang mengalami peningkatan terdapat pada Ikan Tongkol/Ikan Ambu-ambu, Ikan Dencis, Ikan Kembung, Ikan Rambe, Ikan Tuna dan lain-lain.

Sedangkan komoditas yang mengalami deflasi adalah cabai merah, angkutan udara, telur ayam ras, air kemasan, bawag merah dan lain-lain.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda