Aceh Dapat Kuota 4.378 Jemaah Haji, 219 Jemaah Prioritas Lanjut Usia
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Arijal MSi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Penyelenggeraan Haji dan Umrah (PHU) menyampaikan bahwa Aceh mendapat kuota sebanyak 4.378 jemaah haji untuk musim haji tahun 1444H/2023M. Kuota tersebut termasuk petugas dan KBIHU.
Selain itu, terdapat 219 jemaah asal Aceh yang masuk dalam prioritas lanjut usia. Hal ini disampaikan oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Arijal MSi, pada Selasa (28/2/2023) di Banda Aceh.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jemaah haji tahun ini.
"Dalam KMA yang ditandatangani Menteri Agama tersebut ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1444 H berjumlah 221.000, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus," kata Arijal dalam dalam keterangan yang diterima DIALEKSIS.COM, Rabu (1/3/2023).
Selain itu kata Arijal, Kemenag Aceh terus melakukan koordinasi dengan berbagai lintas terkait dalam rangka persiapan pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Aceh.
"Kita bertekad wujudkan pelayanan prima dan maksimal kepada jemaah sebagaimana tahun sebelum, dan semakin lebih baik," ucapnya.
Dikatakan Arijal, Kemenag membangun sinergi dengan Pemda, dan menyukseskan seleksi TPHD guna persiapan menyambut dhuyufurrahman bertolak ke Arab Saudi.
Terkait syarat penggunaan rekomendasi dari Kemenag untuk pengurusan paspor umrah dan haji telah dicabut.
“Pihak Imigrasi memang yang mempersyaratkan itu sebelumnya. Jadi kalau itu dicabut kembali, sudah sesuai kewenangannya. Semoga bisa memudahkan jemaah dalam berbagai layanan,” ujarnya.
Dikatakan, tetap mengikuti aturan dan regulasi yang diterbitkan dengan saling berkomunikasi di daerah.
Musim haji ini hadir ribuan jemaah haji dari berbagai negara. Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah haji, pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.