Aceh Culinary Festival 2019 digelar Juli Mendatang
Font: Ukuran: - +
Kuliner Mi Aceh (Foto Hendra Murdani)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Festival kuliner terbesar di Aceh dijadwalkan akan digelar pada bulan Juli 2019 mendatang.
Kegiatan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini sendiri merupakan agenda tahun ke-6 yang secara dua tahun berturut-turut masuk dalam dalam jajaran Top 100 Event Wonderful Indonesia, hajatan akbar kuliner sendiri akan dilaksanakan mulai 5-7 Juli di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin mengatakan, pelaksanaan Aceh Culinary Festival (ACF) 2019 akan mengisi kemenangan yang telah diraih Aceh sebagai juara dua sebagai Destinasi Wisata Halal Dunia yang telah melewati standar Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019.
"Kuliner memang salah satu daya tarik wisata Aceh yang bernilai jual sangat tinggi, selain kenikmatan citarasa, cerita, adat dan budaya yang ada dibalik beragam hidangan khas Aceh juga menambah nilai dan keunikan berwisata kuliner di Aceh," sebut Jamaluddin, Kamis (16/5/2019).Tahun ini, tambah Jamal, Disbudpar Aceh mengharapkan ada peningkatan partisipasi masyarakat dalam jumlah pengisi stand dan juga pengunjung di ACF 2019 nanti. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, stand pameran dalam ACF 2019 diisi oleh pengusaha produk dan praktisi jasa kuliner.
Festival yang juga akan melibatkan partisipasi dari 23 kabupaten/kota di Aceh. "Kita menargetkan predikat wahana kuliner Aceh terbesar untuk mengamankan statusnya sebagai salah satu Top 100 Event Wonderful Indonesia tahun depan," sebut Jamal.Seperti diketahui, tujuan utama penyelenggaraan ACF 2019 tentu saja bermuara pada meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Aceh. Untuk itu, Jamaluddin juga mengharapkan dukungan dari segala pihak untuk membantu mempromosikan event ini agar menjangkau pasar wisatawan nusantara dan juga luar negeri.
"Ajak ramai-ramai teman, kenalan, keluarga untuk mengunjungi Aceh Culinary Festival 2019, sama-sama khanduri kita disana," imbuhnya. (Disbudpar Aceh)