Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menerima piala bergilir MTQ yag diserahkan Sekda Aceh Taqwallah di malam penutupan MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah, Jumat (24/6/2022) malam.  [Foto: tangkapan layar YouTube Diskominfo Bener Meriah]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -Kafilah Aceh Besar berhasil mempertahankan juara umum dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-35 yang dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah. Informasi ini diperoleh dalam acara penutupan ceremony MTQ Aceh, Bener Meriah, Jumat (24/6/2022) malam.

Dalam SK Dewan Hakim tentang Juara Masing-masing Cabang dan Penetapan Juara Umum yang dibacakan oleh Koordinator Dewan Hakim Prof Dr Ir H Agussabti Abbas MSi menyatakan, Kabupaten Aceh Besar berhasil memijaki posisi juara umum dengan perolehan nilai sebanyak 69 poin.

Di posisi kedua dari sepuluh besar dimenangkan secara bersama antara Kabupaten Pidie dan Aceh Timur dengan nilai yang sama yakni 42 poin.

Posisi ketiga, dengan nilai 41 poin dimenangkan oleh Kabupaten Bener Meriah. Posisi keempat dengan nilai 37 poin dimenangkan oleh Kabupaten Aceh Selatan.

Kemudian pada posisi kelima dengan nilai sebanyak 35 poin dimenangkan oleh Kabupaten Aceh Utara. Di posisi keenam dengan nilai sebanyak 21 poin dimenangkan oleh Kabupaten Simeulue.

Lalu, di posisi ketujuh dengan nilai sebanyak 20 poin diperoleh oleh Kota Lhokseumawe. Di posisi kedelapan dengan nilai 16 poin dimenangkan oleh Kabupaten Subulussalam.

Posisi kesembilan dengan nilai sebanyak 14 poin diraih oleh Kota Banda Aceh. Terkahir pada posisi kesepuluh dengan nilai 13 poin dimenangkan oleh Kabupaten Pidie Jaya.

Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Marwan menyatakan, USK mengundang para juara 1,2 dan 3 dari masing-masing cabang lomba yang ingin mendaftar masuk ke perguruan tinggi tersebut untuk dapat mendaftarkan dirinya.

Hal tersebut, kata dia, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi USK kepada peserta yang semangat bertanding dalam MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah.

“Rektor USK mengundang para juara untuk dapat mendaftarkan diri melalui jalur SMNPTN, informasi selanjutnya dapat menghubungi LPTQ Aceh dan Koordinator Dewan Hakim,” ujar Prof Marwan sebagaimana disampaikan oleh Prof Agussabti.

Kemudian, penyerahan piagam bergilir juara umum MTQ Aceh diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Dr H Taqwallah MKes kepada Kabupaten Aceh Besar yang diterima secara simbolis mewakili peserta oleh Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali.

Di penghujung acara, Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diwakili oleh Sekda Aceh Taqwallah menyatakan, selayaknya sebuah kompetisi MTQ pastinya ada hasil yang dicapai dan ada pula yang dirasa kurang.

Oleh sebab itu, Taqwallah berpesan agar peserta juara supaya tidak lekas berpuas diri karena akan ada tantangan lagi yang bakal menanti, terlebih untuk menghadapi event MTQ se-nasional bahkan hingga ke tingkat internasional.

Sedangkan bagi peserta yang belum berhasil, Taqwallah berharap agar mereka tidak kehilangan semangat juang untuk terus berusaha menjadi yang terbaik. 

“Jadikan event MTQ ini sebagai ajang refleksi, evaluasi dan juga untuk peningkatan kemampuan, kita harus terus berinteraksi dengan Alquran,” ucap Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagaimana disambung lisan oleh Sekda Aceh Dr Taqwallah.

Di sisi lain, Wakil Bupati Bener Meriah Dailami menyatakan, keberhasilan dan kesuksesan acara MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah ini berkat kerja keras semua elemen masyarakat. Dailami menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah menyukseskan kelancaran MTQ dari awal pembukaan hingga penutupan.

“keberhasilan MTQ ini adalah keberhasilan kita bersama atas kerja sama masyarakat Bener Meriah dari berbagi lintas profesi,” tutup Wakil Bupati Bener Meriah Dailami. [AKH]