Aceh Besar Ikut Pameran Dagang IMT GT di Thailand
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar- Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengikut serta sejumlah produk unggulan pada pameran perdagangan Indonesia - Malaysia - Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan BIMP-EAGA Trade Fair ke-4, 2018 di Convension Center Price of Songkla University, Hatyai Thailand yang berlangsung 19 hingga 22 Juli 2018.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali selaku pimpinan delegasi menjekaskan, bahwa keikutsertaan pada pameran tersebut untuk menunjukkan karakter dan ciri khas daerah, Aceh Besar dengan memamerkan beberapa produk unggulannya seperti kopi dan hasil kerajinan tangan di stand pameran Aceh Besar yang berada di The 4th IMT-GT dan BIMP-EAGA TRADE FAIR 2018 yang mengusung tema " The Future of Agricultural Product Innovation and Environment " yaitu masa depan inovasi produk pertanian dan lingkungan hidup.
"Kita memastikan bahwa Aceh Besar adalah wilayah yang akan terlibat langsung dalam usaha pengembangan inovasi produk pertanian dan lingkungan hidup di wilayah yang dipimpinnya dimasa mendatang," ujarnya.
Ia menjelaskan IMT GT, Philippines East Asean Growth Trade Fair ke-4 tahun 2018 ini merupakan kelompok subregional ASEAN yang bertujuan meningkatkan perkembangan ekonomi di 32 wilayah di tiga negara, yakni 10 Provinsi di Indonesia termasuk Aceh, delapan negara bagian diwilayah utara Malaysia, dan 14 di wilayah Thailand. Kegiatan dua tahunan ini dilaksanakan secara bergilir dinegara anggota BIMP-EAGA maupun IMT-GT.
Selain memamerkan produk-produk unggulan UMKM, pihaknya juga melakukan promosi destinasi wisata terbaik dan potensi alam lainnya yang dimiliki Aceh Besar dengan tujuan menargetkan kunjungan wisata dari kawasan Asia Tenggara. "Semoga saja dengan hadirnya Aceh Besar dikancah ASEAN semakin memberikan inovasi baru untuk pengembangan daerah dan semakin dikenal di dunia Internasional dengan daerah yang memiliki sumber daya pertanian yang bagus serta wisata yang menarik," demikian Mawardi Ali.
Dalam pameran tersebut, Bupati Aceh Besar turut mengikuti sertakan selain pelaku usaha, Ketua Dekranasda Aceh Besar Rahmah Abdullah SH, Kadiskop, UKM dan Perdagangan Taufiq SH, Kadisparpora Ridwan Jamil SSos MSi dan sejumlah pejabat terkait lainnya.(KBRN/RRI)