Aceh Besar gelar Peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Syariat Islam Aceh Besar menggelar peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H yang berlangsung di Halaman Masjid Al-Attihadiyah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar (2/4/2019) malam.
Peringatan Isra Mi’raj ini dihadiri oleh Sekdakab Drs Iskandar MSi, Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria Yudha, unsur Forkopimda Aceh Besar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Muspika Seulimuem dan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Carbaini SAg dalam laporannya mengungkapkan bahwa peringatan Isra Mi’raj dapat berlangsung berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan pengurus masjid Al-Attihadiyah dan unsur Muspika kecamatan Seulimuem serta juga disiarkan secara live radio melalui RRI Banda Aceh Pro 1 FM 97,7 MHz.
Peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar rutin setiap tahun, selain untuk menyemarakkan syiar Islam, juga mengajak kaum muslimin untuk memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT. "Peringati Isra’ Mi’raj juga diharapkan untuk senantiasa memperteguh keyakinan dan sikap istiqamah dalam meneladani perjuangan Rasulullah SAW," ujarnya.
Acara peringatan Isra Mi’raj ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quranul Karim yang dilantunkan oleh saudara Tgk Fauzan Umar Hasbi dan masyarakat hening dalam lantunan indah ayat Suci Al-Quran yang disampaikan santri Dayah Ruhul Fata, Seulimuem, serta shalawat rasul dari remaja masjid Masjid Al-Attihadiyah.
Ceramah peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW diisi oleh Waled Seulimeum atau yang lebih dikenal dengan Waled Tgk Husaini Abdul Wahab yang juga merupakan Wakil Bupati Aceh Besar.
Waled Husaini dalam ceramahnya mengingatkan kembali kepada kita bahwa Isra Mi’raj merupakan sebuah peristiwa luar biasa yang merupakan mukjizat yang begitu besar bagi Kerasulan Muhammad SAW. Dimana pada peristiwa itu adanya perintah Allah untuk menunaikan ibadah shalat.
Untuk itu, Ia menekankan kepada masyarakat Aceh Besar untuk terus menggalakkan shalat berjamaah lima waktu.
"Shalat adalah perintah langsung dari Allah yang tidak ada tawar menawar, ini menjadi spirit, saat kita menarik nafas dan spirit ini pula yang kita harapkan bisa hadir dalam setiap gerakan membangunan Aceh Besar," ujar Waled Husaini.
Lebih lanjut ceramah peringatan Isra mi'raj yang dihadiri seribuan orang itu, Waled Husaini mengingatkan kepada masyarakat Aceh Besar untuk membudayakan shalat berjamaah, karena pahalanya cukup besar.
Selain itu juga ia meminta untuk memuliakan malam yang sangat mulia ini yaitu isra mi'raj, melalui momentum isra mi'raj kita dapat mengambil hikmah bahwa kita ini diwajibkan shalat sehari semalam lima waktu.
"Artinya shalat ini tidak boleh main main, siapa saja yang tidak shalat akan kena azab Allah, mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah mudah-mudahan Aceh Besar menjadi daerah yang taibatun warabbul ghafur," ujar Waled Seulimeum menutup ceramah tersebut.
Mengakhiri Khutbahnya Waled Husaini kembali mengingatkan, menjelang pilkada yang akan di gelar 17 April nanti agar masyarakat dapat hadir ke TPS-TPS dan memilih sesuai dengan pilihan masing-masing dan tetap menjaga ukhuwah sesama muslim.(Humas/MC. Aceh Besar)