Beranda / Berita / Aceh / Aceh Besar Gelar Lomba Perpustakaan Gampong dan Sekolah

Aceh Besar Gelar Lomba Perpustakaan Gampong dan Sekolah

Rabu, 29 Mei 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim Penilai Dispersip Aceh Besar mengunjungi Perustakaan Gampong dan Sekolah, Selasa (28/5/2024). [Foto: Media Center AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menggelar lomba perpustakaan gampong dan sekolah dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

"Kita sedang menggelar lomba perpustakaan gampong dan sekolah, saat ini tim melakukan kunjungan dan penilaian langsung ke lokasi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT di Kota Jantho, Selasa (28/5/2024).

Ia mengungkapkan, ada 6 (enam) perpustakaan gampong dan 12 (dua belas) perpustakaan sekolah yang menjadi sasaran penilaian pada perlombaan perpustakaan berprestasi pada tahun 2024.

"Untuk perlombaan perpustakaan tahun 2024 ini, ada 6 perpustakaan gampong dan 12 perpustakaan sekolah yang menjadi sasaran penilaian," sebutnya.

Keberadaan Lembaga Perpustakaan di tingkat Desa/Gampong menjadi sesuatu yang penting dan bermakna karena di dalamnya dapat mengakses informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Lomba perpustakaan di tingkat gampong dan sekolah merupakan ajang kompetisi tahunan yang digelar untuk mengukur kinerja perpustakaan. Sebanyak 6 perpustakaan desa/gampong dan 12 perpustakan sekolah kan dinilai untuk menjadi yang terbaik.

Ada beberapa kriteria yang digunakan sebagai indikator penilaian lomba ini, diantaranya, penilaian lapangan dan penilaian administrasi. Penilaian dan pedoman atau nilai dari unsur yang dinilai adalah komponen penyelenggaraan dasar di perpustakaan, yaitu koleksi (printed, rekaman, dan juga online) dalam perpustakaan kemudian dari segi pelayanan di perpustakaan tersebut, dan dari tenaga atau para pustakawan serta dari sarana dan prasarana yang dimiliki perpustakaan. 

Penilaian selain dari komponen tersebut, masih terdapat penilaian dari komponen penguat yaitu membangun inovasi untuk pengembangan perpustakaan, maupun kelembagaan. Selain itu, penilaian juga dilihat pada kepedulian dari masyarakat dan pemerintah daerah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda