Aceh Besar Evaluasi Imunisasi Polio di Baitussalam
Font: Ukuran: - +
Evaluasi imunisasi polio di Aceh Besar. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati, SKM, MPH mengikuti Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi Polio di Aula Puskesmas Baitussalam, Selasa, (26/12/22).
"Sesuai data terakhir Kecamatan Baitussalam berada di posisi ke 4 terbawah dalam capaian Sub PIN Polio," ungkap Camat Baitussalam M. Kamil Zuhri, S.STP saat membuka pertemuan.
Lanjut Kamil program Sub Pin Polio adalah program nasional yang di anjurkan oleh pemerintah setelah munculnya 1 kasus Polio di Kabupaten Pidie. Penyakit polio tidak ada obat, sehingga hanya dapat di cegah dengan tetes polio dan hidup bersih sehat.
"Selama pelaksanaan tetes polio sampai sekarang, Alhamdulillah tidak ada efek dan dampak bahaya yang terjadi karna memang tidak ada KIPI berarti," ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan mengatakan Sub PIN Polio dilaksanakan di seluruh Aceh dan menurut data terakhir Aceh Besar berada di urutan paling rendah. Untuk Kecamatan Baitussalam sendiri dari sasaran 3902 anak yang baru diberikan tetes manis polio sebanyak 2345 anak. Masih ada 1557 anak lagi yang belum diberikan tetes polio.
"Di Baitussalam masih ada 1557 anak lagi yang belum diberikan tetes manis polio," kata Neli Ulfiati.
Neli menegaskan untuk mencegah penyakit polio yaitu dengan imunisasi polio serta parsitipasi masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat dab berperilaku hidup bersih dan sehat karna penularan virus polio melalui lingkungan yang buruk.
"Selain diberikan tetes manis polio, masyarakat juga dapat berprilaku hidup bersih dan sehat," tegasnya.
Neli mengajak semua untuk menyebarkan informasi tepat dan akurat terkait imunisasi polio agar masyarakat tidak ragu dan yakin untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya sebagai calon penerus bangsa.
"Kita ingin anak sukses dan bisa dibanggakan, jadi berilah informasi yang tepat kepada orang tua agar tidak salah persepsi terkait hal ini" kata Neli.
Plt. Kadisdikbud yang diwakilkan oleh Muhammad Isa mengatakan akan menginstruksikan semua kepala sekolah beserta komite sekolah untuk melakukan koordinasi dengan baik dengan wali murid agar mendapatkan informasi yang benar dan tepat tentang penyakit polio.
"Mari kita saling bahu membahu untuk memberi pencerahan yang benar terkait polio kepada wali murid agar dapat memberikan tetes polio untuk anak-anaknya" ujar Isa.
Kegiatan ini di hadiri oleh Perwakilan Unicef Yulidar, Kapolsek yang diwakilkan Wakapolsek Baitussalam, Danramil 07/BTS, Kepala Puskesmas, Seluruh Kepala Sekolah, Seluruh Keuchik dan Ketua PKK Kecamatan Baitussalam.[]