Aceh Barat, Daerah Pertama di Aceh Launching Program Replanting
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Bupati Aceh Barat, H. Ramli. MS melakukan penanaman perdana program peremajaan kepala sawit (replanting) yang berlangsung di Gampong Lek Lek Kecamatan Panton Reu, Kamis (27/12).
Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Ir. Said Mahjali, M. Si mengatakan Kabupaten Aceh Barat merupakan Kabupaten pertama di Aceh yang mendapatkan program replanting.
Dia mengatakan tujuan dilaksanakan launching program peremajaan kelapa sawit tersebut untuk memberikan informasi kepada publik bahwa program replanting sudah dimulai, untuk meningkatkan profesionalisme petani dan sebagai wujud rasa syukur atas bantuan dari program replanting tersebut.
Said Mahjali menambahkan untuk tahun 2018 kuota replanting untuk Aceh Barat 1.110 ha dan sebesar 25 juta tiap haktare, kekurangan akan dibantu dari pinjaman Bank Mandiri Syariah, tahap 1 adalah 142 ha dan tahap 2 adalah 332 ha, jumlah petani terlibat tahap 1adalah 89 orang dan tahap 2 adalah 300 orang lebih.
"Diharapkan dengan program replanting ini dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan petani," katanya.
Kadis Perkebunan Aceh yang diwakili oleh Kabid SDM Hasanuddin mengapresiasi kepada Bupati Aceh Barat H. Ramli. MS karena satu-satunya Bupati yang bertemu langsung dengan Dirjen Perkebunan untuk meminta program replanting dan dibangunnya pabrik kepala sawit.
Perwakilan dari Dirjen Perkebunan RI, Edi Subiantoro MM mengapresiasi launching replanting di Aceh Barat karena Aceh Barat daerah pertama di Aceh yang mendapatkan dan melaunching program replanting.
"Semoga ini menjadi penyemangat Kabupaten lain untuk mengusulkan program replanting," ucapnya.
Bupati H. Ramli MS dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya atas launching dan penanaman perdana kelapa sawit program peremajaan (replanting) bantuan Pemerintah Pusat yang sangat disambut antusias masyarakat Aceh Barat.
"Masyarakat Aceh Barat tidak mempunyai uang untuk melakukan replanting," katanya.
Ramli MS menambahkan dari 57.000 ha lahan sawit di Aceh hanya ada 2 PKS di Aceh. Di Aceh Barat ada 21.000 ha kebun sawit.
"Saya sering mendengar jeritan masyarakat Aceh Barat, mereka antri di Perusahaan-perusahaan kelapa sawit, makanya saya meminta kepada Dirjen Perkebunan di Jakarta untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit di Aceh Barat, kalau ada investor di pusat pun boleh, ini tidak rugi karena dikelola oleh koperasi," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Asliwati MMA dari Balai Pembenihan Medan, unsur Forkopimda dan para SKPK, Pimpinan PT. KTS dan PT PAAL, Ketua Tim PSR, Keuchik dan Ketua kelompok tani dari 4 Kecamatan. (RN)