kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ini Alasan Bank Harus Gunakan Fintech

Ini Alasan Bank Harus Gunakan Fintech

Sabtu, 08 Februari 2020 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mungkin pertanyaan mengenai apa pentingnya sih, bank sekarang harus menggunakan Finansial Teknologi (Fintech) dan e-commerce. 

Fintech sendiri mempunyai pengertian sebuah inovasi baru dibidang keuangan. Yaps, di era teknologi ini, media digital memang lebih banyak dicari ketimbang media lainnya. 

Media digital sendiri membuat penggunanya lebih mudah mengatur sesuatu atau mengakses hala yang ia mau dengan mudah setiap harinya.

Hal ini terbukti, dengan startup dibidang fintech sedang banyak dicari. Teknologi ini debuktikkan dengan inovasi yang mereka sajikan berupa B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Custumer). 

Keberadaan fintech saat ini memang sangat membantu masyarakat dalam mengelola transaksi yang lebih efektif, efisien dan praktis. Selain menyajikan kemudahan di masyarakat dalam mengelola keungannya, fintech sangat sesuai dengan era millenial 4.0 yang segala kebutuhannya lebih praktis.

Sementara e-commerce sendiri mempunyai pengertian kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana yang melalui jaringan elktronik, terutama internet. Yah, secara garis besar saja, kita mau beli makanan saja disaat malas keluar rumah, ada Go-Food dari perusahaan Go-Jek yang siap mengantarkan ke rumah kita. 

Pesannya itulah menggunakan teknologi dong. Jika bank masih mempertahankan sistem perbankkan yang masih terlihat kuno dan tidak mengeikuti arus teknologi, tentu bank tesebut merupakan bank yang gagap teknologi alias GAPTEK.

Mengutip dari bisnis.com, saat ini Asia telah menjadi salah satu pusat fintech di dunia. Setidaknya, teradapat 2.500 startup fintech, yang berpotensi menggerus pasar tradisional perbankan. Mau tidak mau, ditengah perkambannya saat ini, perbankan harus merespon dengan sangat tepat.

Sachin Mittal, Telecom, Media and Technology Analyst DBS Group Research, menyebutkan ada dua strategi yang dapat dilakukan oleh perbankan. Pertama, digitalisasi pelayanan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah dan mudah ke nasabah. Misalnya dengan membuka rekening telepon pintar.

Kedua, mengintegrasikan kegiatan perbankan dengan kehidupan nasabah sehari-hari. Hal ini pernah dilakukan DBS Singapura dengan mengunakan melalui aplikasi ’Home Connect’ yang memudahkan nasabah dalam menaksisr harga rumah yang ingin ia beli. 

Dengan menggunakan alternatif pembayaran seperti ini, tentu alur transaksi yang diterima oleh bank sangat tinggi. Dengan perbankan berkolabari dengan fintech, perbankan dan memanfaatkan teknologi fintech untuk menjangakau nasabah yang berada di pelosok tanpa harus membuka cabang fisik. Disisi lain, fintech bisa mengakses pendanaan murah untuk meningkatkan aktivitasnya. (ID/ZU)

Keyword:



riset-JSI
Komentar Anda