DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 99 warga Rohingya yang terdampar di pengairan laut wilayah Aceh Utara dinyatakan negatif Covid-19.

 Pemerintah Aceh Utara telah melakukan rapid test terhadap 99 orang warga etnis Rohingya  itu di lokasi penampungan sementara di pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Pada Rabu (24/6/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap warga rohingnya, semua hasil menunjukkan not reactif, atau negatif Covid-19.

"Sudah kita lakukan rapid test sebanyak 99 orang, baru selesai pukul 23.00 tadi malam, semua hasilnya negatif Covid-19,” ungkap Ameir Syarifuddin, Jumat (26/6/2020).

Ameir Syarifuddin menyebutkan, Pemeriksaan rapit test dilakukan mengingat saat ini sedang adanya wabah virus corona (Covid-19). Sehingga warga rohingnya dipastikan tidak ada yang terpapar virus Covid-19.

"Pemeriksaan ini dilakukan karena saat ini sedang ada wabah virus corona, kita juga dalam penerapan protokol kesehatan untuk antisipasi pandemi Covid-19," katanya.

Kata Ameir Syarifuddin, selain dilakukan rapid test, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum, mengingat karena ada beberapa warga rohingnya dalam kondisi lemah setelah dievakuasi ke pesisir Aceh Utara. 

"Selain membantu logistik, kita juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan, karena ada beberapa orang dalam kondisi lemas," tuturnya.(MS)