9269 Peserta Daftar UTBK SBMPTN di Unsyiah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 9.269 peserta telah mendaftar mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Peserta ini nantinya mengikuti ujian sesuai jadwal dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik yang juga Ketua Pusat UTBK Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Marwan, Selasa (30/6/2020) di Banda Aceh.
“Langkah ini sebagai bentuk antisipasi mengurangi risiko penyebaran Covid-19 dan melindungi keselamatan peserta dan penyelenggara,” ujar Prof. Marwan.
Protokol kesehatan ini harus dilakukan peserta sebelum hari ujian tiba. Peserta diharuskan menjaga kesehatan, melihat lokasi tes melalui website PTN tanpa datang ke lokasi ujian, dan dianjurkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari. Ini dilakukan agar kondisi peserta sehat sehingga diperkenankan mengikuti UTBK.
Pada tahun ini, Unsyiah menyelenggarakan UTBK sebanyak 13 sesi ujian yang akan berlangsung dari tanggal 5-11 Juli 2020. Lokasi ujian tersebar di 11 lokasi dengan menggunakan 38 laboratorium komputer. Kesebelas lokasi tersebut adalah Gedung ICT Center, Fakultas Keperawatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, SMA Labschool Unsyiah, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas MIPA, dan Gedung Magister Manajemen.
“Di hari ujian, peserta diharuskan telah dalam kondisi bersih, mandi dan cuci rambut. Peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain, selain ke lokasi UTBK,” lanjut Prof. Marwan.
Peserta diharuskan hadir minimal 30 menit sebelum ujian dimulai, sebab akan mengikuti tahapan protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang ujian. Peserta juga dianjurkan menggunakan masker dan sarung tangan selama ujian berlangsung. Protokol kesehatan ini bukan hanya diperuntukkan bagi peserta, para pengantar juga tidak diperbolehkan menunggu peserta di dalam kampus. Mereka hanya diperkenan menurunkan peserta di drop zone yang telah disiapkan panitia.
Selain itu, terkait perubahan jadwal ujian UTBK, Prof. Marwan meminta untuk segera mencetak ulang kartu tanda peserta melalui htpp://portal.ltmpt.ac.id pada menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN. Batas waktu pencetakan ulang kartu ini berakhir pada 2 Juli 2020 pukul 12.00 WIB. Perubahan jadwal ini dikarenakan frekuensi ujian yang awalnya empat sesi menjadi dua sesi per harinya.
Perubahan ini menurut Prof. Marwan, juga bagian dari penerapan protokol kesehatan dan mengurangi penumpukan massa dalam jumlah besar. Waktu pelaksanaan UTBK pun digeser. Untuk sesi pertama dilaksanakan pada pukul 09.00-11.15 WIB dan sesi kedua dilaksanakan pukul 14.00-16.15 WIB. Di antara sesi ujian diberi jeda waktu selama 2 jam 45 menit untuk melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk di dalamnya sterilisasi komputer dan penyemprotan disinfektan di ruang ujian sebelum memasuki sesi berikutnya.
Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti tes sesuai jadwal karena tidak memenuhi persyaratan Satgas Covid-19 Daerah, diharapkan menghubungi Pusat UTBK PTN tempat tes paling telat 2 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.
Prof. Marwan berharap protokol kesehatan yang telah disiapkan ini dapat dipatuhi peserta demi keselamatan bersama. Terlebih tahun ini, pendaftar UTBK di Unsyiah mencapai ribuan yang berasal dari banyak daerah.
“Kami mengimbau peserta dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ini demi keselamatan bersama agar kita terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya. (hu/fer)