kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 90 Siswa SMPN 4 Percontohan Lakukan Kunjungan Belajar ke Dewan Tamiang

90 Siswa SMPN 4 Percontohan Lakukan Kunjungan Belajar ke Dewan Tamiang

Senin, 27 Januari 2020 23:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: 

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Percontohan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang melakukan kunjungan belajar ke Dewan setempat, Senin (27/1/2020).

Kedatangan pelajar kelas IX ini didampingi Kepala SMPN 4 Karang Baru, Bambang Suprianto, S.Pd, MM dan disambut langsung oleh Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, yang turut didampinggi Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon serta sejumlah anggota DPRK.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang sidang Utama itu, para siswa SMPN 4 Percontohan diberi kesempatan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan seputar kegiatan dewan Tamiang. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh para siswa untuk langsung menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada dua pimpinan DPRK.

Salah satu siswa yang bertanya yaitu Muhammad Rafael Idris, yang secara gamblang menanyakan mengapa sekolahnya tidak pernah dikunjungi anggota dewan.

"Pak Dewan, kenapa harus ada kegiatan reses. Tapi sekolah saya tidak pernah didatangi. Kami kan juga butuh perhatian, misalnya sarana olahraga seperti lapangan futsal, badminton dan basket," tanya Rafael.

Menurut Rafael, sarana olahraga yang disebutnya itu memiliki peran besar dalam mengembangkan bakat pelajar, yakni bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi pak.

Sementara itu, siswa lainnya juga mengajukan pertanyaan tidak kalah nyeleneh. Dalam kesempatan itu dia menggambarkan DPRK merupakan sebuah organisasi yang diisi banyak orang denga karakter berbeda dan jika ada anggota Dewan yang bermasalah, bagaimana cara penanganannya. 

"Kalau ada anggota dewan yang bermasalah secara individu, bagaimana cara penanganannya, bagaimana cara pengawasannya," kata siswa itu.

Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto sendiri terlihat tersenyum menanggapi deretan pertanyaan itu. Sebagai pimpinan legislatif, Suprianto menilai pertanyaan yang diajukan masih tahap normal dan perlu diapresiasi. "Rasa ingin tahu para siswa ini cukup tinggi, ini bagus sebagai langkah awal mengenalkan dunia politik kepada mereka," kata Suprianto.

Dia pun menjelaskan kalau setiap aktivitas anggota dewan tetap diawasi dan ada sanksi yang disiapkan bagi dewan yang bermasalah. "Untuk lapangan olah raga di sekolah memang perlu. Nanti kami ke sana, ke SMPN 4 Percontohan," ujar Politisi Partai Gerindra ini. (MHV)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda