82 Guru PAI di Bireuen Dilatih Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan
Font: Ukuran: - +
82 Guru PAI di Bireuen mengikuti Diklat Pengelolaan Perpustakaan yang dibagi dalam dua kelas. [Foto: Humas UIN Ar-Raniry]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Bireuen bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan Diklat Pengelolaan Perpustakaan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2024.
Bimtek ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 6-9 Agustus 2024 di Aula Wisma Bireuen Jaya, Mns. Reuleut, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Muslim. Turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nazaruddin yang juga Ketua PD Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Aceh, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Mukhtaruddin, dan Ketua AGPAII Kabupaten Bireuen, M Nazir.
Dalam sambutannya, Muslim menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan, termasuk dalam pengelolaan perpustakaan. Menurutnya, perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah dan harus dikelola secara profesional serta mampu beradaptasi dengan kemajuan di era digital.
“Guru harus terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, dan guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Muslim.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nazaruddin, menambahkan bahwa meskipun perpustakaan sering dianggap sebagai ruang kecil di sudut kelas, kehadiran teknologi saat ini menawarkan kesempatan yang tidak terbatas oleh ruang.
Ia berharap diklat ini mampu memberikan berbagai manfaat, termasuk manfaat intelektual, teknikal, spiritual, dan emosional, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan perpustakaan.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Mukhtaruddin, menyatakan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari realisasi kerjasama antara AGPAII Kabupaten Bireuen dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Bimtek ini diikuti oleh 82 peserta yang dibagi ke dalam dua kelas,” kata Mukhtar.
Selama empat hari, kata Mukhtar para peserta dilatih dengan berbagai keterampilan teknis tentang pengelolaan perpustakaan sekolah, mulai dari kebijakan, standar nasional perpustakaan, manajemen perpustakaan, pengembangan koleksi, promosi dan pemasaran perpustakaan, pengorganisasian informasi yang meliputi katalogisasi dan klasifikasi, serta penerapan teknologi di perpustakaan sekolah.
Di hari terakhir, para peserta akan mendapatkan pelatihan sistem otomasi perpustakaan oleh dosen dan alumni Prodi Ilmu Perpustakaan yang tergabung dalam PD IPI Aceh dan Aceh Library Consultant.
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Mukhtaruddin, Zubaidah, Nazaruddin, Siti Aminah, Nurul Rahmi, Arkin, Wandi Syahputra, serta sejumlah narasumber dan instruktur lainnya dari PD IPI Aceh dan ALC. [*]