80 Cairan Reagen untuk Tes Swab Sudah Tiba di Aceh
Font: Ukuran: - +
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat memberikan keterangan kepada awak media usai peresmian laboratorium PCR di kawasan Siron Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/4/2020). [Foto: AJNN/Rahmat Fajri]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh telah memesan sebanyak 1.000 cairan reagen untuk tes swab melalui laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di daerah Siron, Aceh Besar. Namun, dari 1.000 reagen yang dipesan, baru 80 sampel yang tiba di Aceh dan sudah bisa dimanfaatkan mulai hari ini, Kamis (16/4/2020).
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, kondisi terakhir Aceh saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19. Karena itu, dirinya memprediksi 80 cairan reagen sementara tersebut cukup memenuhi pemeriksaan sampel yang mungkin masuk.
Nova menyampaikan, dari 80 cairan reagen itu, hanya dua sampel yang rencananya dipakai untuk pemeriksaan swab hari ini, yaitu terhadap dua pasien asal Gayo Lues.
"Reagen ada 80, hari ini terpakai dua, untuk pasien dari Gayo Lues, mudah-mudahan besok tidak ada," ujarnya.
Pengadaan reagen, lanjut Nova, terus diupayakan pemesanannya memanfaatkan berbagai jaringan yang ada. Jika cairan tersebut untuk disimpan lama, maka Pemerintah Aceh mempersiapkannya sebagai stok.
"Kalau memang bisa distok, kami pesan terus (cairan reagen). Kami pesan dari Jerman, kami pesan via di Kemenkes," tutur Nova.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan, 1.000 cairan reagan sudah dipesan oleh Pemerintah Aceh ke Jerman melalui distributor yang ada di Jakarta. Untuk tahap pertama, kata Hanif, bakal sampai sebanyak 100 cairan, kemungkinan besar tiba di Aceh pada Rabu depan, 15 April 2020. []