Beranda / Berita / Aceh / 7 Mobil Pemadam Dikerahkan, Kebakaran di Lampulo Diduga Akibat Korsleting Listrik

7 Mobil Pemadam Dikerahkan, Kebakaran di Lampulo Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sabtu, 26 Februari 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zakir

Kebakaran di Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Sabtu (26/2/2022) sore. [Foto: Tangkapan Layar]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh setidaknya mengerahkan 7 unit armada pemadam untuk mengatasi kebakaran yang melanda permukiman warga di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Sabtu (26/2/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda permukiman warga di Lampulo, pada Sabtu (26/2/2022). Menurut laporan DPKP Kota Banda Aceh, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.28 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKP Banda Aceh, Yubasri, mengatakan 7 unit rumah terbakar dalam peristiwa tersebut. (Informasi awal yang diberitakan Dialeksis.com 5 unit rumah terbakar).

Lebih lanjut Yubasri menjelaskan, ketujuh rumah yang terbakar itu milik Mahdani (52 tahun) yang disewakan kepada warga, di Jalan Sisingamaraja Gampong Lampulo Kota Banda Aceh.

“Kronologis kejadian, saksi anak yang punya kos, Lutfi, melihat api di rumah Dewi,” ujar Yubasri, menerangkan kronologi awal kebakaran.

“Berdasarkan informasi diterima via telepon darurat 0651 - 113 pukul 14.28 wib, kita menugaskan petugas piket mengerahkan 7 unit armada. Tiba di lokasi 5 menit setelah menerima pengaduan,” sambungnya.

Yubasri mengungkapkan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.45 WIB. “Armada (pemadam) kembali ke pos pukul 16.30 WIB setelah selesai pendinginan,” ungkapnya.

Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh itu menuturkan, proses pemadam kebakaran ini turut dibantu oleh petugas PLN, Rapi, Erpa, Polsek, Koramil, dan masyarakat.

Adapun penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “Penyebab korsleting listrik (dugaan). Perkembangan lanjutan masih dalam penyidikan pihak kepolisian,” pungkasnya. [Zakir]


Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda