68 Perusahaan di Aceh Terima Sertifikat Penghargaan Zero Accident
Font: Ukuran: - +
Sebanyak 68 perusahaan di Aceh telah menerima penghargaan prestisius atas pencapaian Zero Accident (Nihil Kecelakaan) dalam upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Foto: MC Aceh
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 68 perusahaan di Aceh telah menerima penghargaan prestisius atas pencapaian Zero Accident (Nihil Kecelakaan) dalam upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh pada acara apel bulanan dalam rangka K3 Nasional yang diselenggarakan oleh Disnakermobduk Aceh di halaman Dinas pada hari Selasa (6/2/2024).
Penghargaan ini diberikan kepada manajemen perusahaan sebagai pengakuan atas komitmen dan keberhasilan mereka dalam menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang berujung pada pencapaian nol kecelakaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen yang menjadi pembina apel, dalam pidato yang disampaikannya mewakili Menteri Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua perusahaan di Aceh yang telah mengutamakan keselamatan kerja dalam setiap aspek pekerjaan yang mereka lakukan.
"Penghargaan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap perusahaan yang telah memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan pekerjanya. Pemerintah Aceh akan terus mendorong implementasi budaya K3 agar angka kecelakaan kerja dapat terus menurun setiap tahunnya," kata Akmil.
Selain pemberian penghargaan kepada perusahaan dengan nol kecelakaan kerja, acara apel bulan K3 Nasional tahun 2024 yang mengusung tema "Budayakan K3, Sehat Selamat dalam Berkarya, Terjaga Keberlangsungan Usaha" juga diisi dengan pertunjukan paduan suara dari Disnakermobduk Aceh, demonstrasi pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta aksi penyelamatan korban kebakaran yang dilakukan oleh karyawan PT. SBA.
Tak hanya itu, juga terselenggara aksi donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, sebagai upaya lebih lanjut dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam lingkungan kerja. (InfoPublik)