Beranda / Berita / Aceh / 68 Kader PP Selesai Ikut Diklat Utama di Rindam Mata Ie

68 Kader PP Selesai Ikut Diklat Utama di Rindam Mata Ie

Senin, 29 November 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


 [Foto: IST] 


DIALEKSIS.COM |  Banda Aceh - Sebanyak 68 kader Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Aceh selesai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kualifikasi Utama di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Ridam) Iskandar Muda (IM) Mata Ie, Minggu (28/11). Para kader ini digembleng selama tiga hari yang berlangsung sejak Jumat –Minggu (26-28/11).

Diklat kualifikasi Utama ini dibuka langsung oleh Ketua MPW PP Aceh, T Juliansyah Darwin, Jumat (26/11) dan ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Japto Soelistyo Soerjosoemarno SH yang diwakili oleh Ketua Bidang Kaderisasi MPN PP, Yahya Abdul Habib SE,Minggu (28/11).

Ketua MPW Aceh, T Juliansyah Darwin melalui pers rilis yang dikirim ke media ini, Senin (29/11) mengatakan, para kader yang mengikuti Diklat Utama ini adalah pengurus tingkat provinsi, baik itu pengurus di MPW, badan-badan dan lembaga otonom.

“Mereka ini digembleng selama tiga hari dua malam di Rindam Mata Ie. Selain diberikan materi tentang wawasan kebangsaan, organisasi, dan termasuk kedispilinan dengan instruktur dari Rindam, MPN PP dan MPW PP Aceh. Terimakasih Pagdam IM dan jajarannya yang sudah turut membantu suksesnya kegiatan ini,” ujar T Juliansyah Darwin yang akrab disapa Ampon Puteh.

Dijelaskan, sesuai AD/ART Ormas PP, para kader yang duduk dikepengurusan nantinya harus telah mengikuti dan lulus diklat kualifikasi sesuai jenjang masing-masing. Misalnya, pengurus tingkat kecamatan atau Pimpinan Anak Cabang (PAC) harus ada sertifikasi kualifikasi Pratama, untuk pengurus yang duduk tingkat kabupten/kota atau Majelis Pimpinan Cabang (MPC) sudah mengantongi sertifikasi Madya, sedangkan kader yang duduk dikepengurusan tingkat provinsi/MPW sudah mengantongi sertifikasi kualifikasi Utama.

“Kedepan diklat kualifikasi Madya dan Pratama serta Utama akan dilaksanakan setiap tahunnya baik di kabupaten/kota maupun di provinsi. Karena kita ingin menciptakan kader yang paham dan mengerti organisasi, tangguh dan militan serta memiliki wawasan kebangsaan. Karena bagi kami PP, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI) dengan landasan idiologi Pancasila sudah final. Hal ini akan terus kita kawal sampai kapan pun,” tegas Ampon Puteh.(***)


Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda