Museum Aceh. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Weekend telah tiba, tentu harus memiliki tujuan untuk menenangkan kepala setelah penat bekerja selama hari kerja.

Nah, Dialeksis.com pada Sabtu (1/10/2022) merekomendasi ini kepada Travelers Lokal jika berkunjung ke Banda Aceh dan sekitarnya untuk mengunjungi beberapa Lokasi wisata yang bisa dikunjungi di hari Weekend. 

Berdasarkan litbang Dialeksis.com, Sabtu (1/10/2022), berikut Ringkasannya, yuk simak:

1. Lapangan Blang Padang

Jika ingin berwisata sejarah maka bisa dimulai dari Lapangan Blang Padang, sejarah Aceh itu sangatlah luas dan beragam.

Lapangan Blang Padang meninggalkan banyak sekali situs sejarah. Banyak kisah sejarah yang sudah terukir. Lapangan yang luasnya mencapai 8 hektar ini merupakan saksi bisu betapa dahsyatnya tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam. 

Di Lapangan Blang Padang terdapat prasasti berbentuk perahu di berbagai sudut Blang Padang yang bertuliskan ucapan terima kasih atas kesetiakawanan, kepedulian tanpa pamrih kepada negara-negara yang telah berjasa membantu rehab rekons Aceh pasca Tsunami atau prasasti tersebut dikenal dengan “Thanks to the World”.

Jika kita melihat lebih jauh, maka mata kita pasti akan tertuju pada sebuah monumen pesawat yang berdiri tegak di lapangan ini. pesawat itu merupakan monumen Pesawat Dakota Seulawah 001 dan menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan niaga pertama yakni Indonesia Airways. 

Lapangan Blang Padang menjadi rekomendasi kepada para Travelers yang sedang berkunjung ke Banda Aceh, yang mungkin hanya ingin bercanda ria bersama keluarga di tengah-tengah lapangan ini di sore hari.

2. Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh berada tepat di depan Lapangan Blang Padang. Museum ini dibangun dan dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus menjadi pusat pendidikan bencana dan tempat perlindungan darurat andai Tsunami terjadi lagi. 

Museum ini dirancang oleh sosok yang sudah tak asing lagi ditelinga kita Yakni Ridwan Kamil atau akrabnya disapa Kang Emil.

[Foto: ESDM]

Desain ini merupakan desain yang memenangkan sayembara tingkat Internasional yang diselenggarakan pada tahun 2007 dalam rangka memperingati musibah Tsunami 2004. 

Bangunan ini berkonsep Rumoh Aceh dan on escape hill dan sebagai referensi utamanya adalah nilai-nilai islam, budaya lokal, dan abstraksi Tsunami.

Museum Tsunami menjadi rekomendasi ketika para Travelers yang ingin mengetahui dahsyatnya Tsunami Aceh pada tahun 2004. 

3. Pantai Ulee Lheue 

Pantai Ulee Lheue ini merupakan spot favorit warga lokal untuk nongkrong bareng sahabatnya. Di Kawasan ini banyak sekali tempat menikmati kopi yang digandrungi oleh anak muda di Banda Aceh dan sekitarnya.

Umumnya, pengunjung Ulee Lheue menghabiskan waktunya untuk menikmati waktu senja di sore hari. 

Untuk kemari tidak ada biaya masuk ataupun tiket, para Travelers BISA berkunjung ke Pantai Ulee Lheue bersama keluarga untuk menikmati kopi, es kelapa, makanan, dan juga mandi-mandi air laut di sekitarnya.

Pantai Ulee Lheue juga sering menjadi spot latihan para Windsurfing di sore hari, jika beruntung maka para Travelers bisa mendapatkan keindahan laut Ulee Lheue yang menampilkan para Surfing bersama para nelayan yang tengah pulang melaut. 

4. Kapal Apung Lampulo 

Wisatawan juga bisa berkunjung ke Kapal Apung Lampulo untuk mengenang tragedi Tsunami Aceh. Meski hanya sekedar kapal, namun patut rasanya untuk dijadikan sebagai tempat wisata.

Posisi Kapal apung Lampulo sangatkah tidak biasa, karena berada diatas rumah. Lokasi wisata ini berada di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. 

[Foto: tripadvisor]

Para travelers tak perlu merasa bosan disana, Desa Lampulo juga dikenal dengan desa memiliki sejumlah produk unggulan yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk sanak keluarga, seperti Ikan Keumamah, dan masih banyak lainnya.

5. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman tak pernah lepas dari sorotan oleh banyak wisatawan mancanegara. Masjid ini menjadi satu-satunya masjid yang masih berdiri kokoh kala diterjang Tsunami pada tahun 2004.

Kini seiring berjalannya waktu, Masjid ini sudah memiliki banyak perubahan dan semakin hari semakin menakjubkan. Para wisatawan pun diizinkan berkunjung dan juga beribadah. 

[Foto: SHUTTERSTOCK/R.A. KARAMULLAH]

Dengan fasilitas yang semakin baik, Masjid Raya Baiturrahman bisa menjadi rekomendasi bagi para Travelers yang sedang berkunjung ke Banda Aceh.

6. Museum Aceh

Museum Aceh menjadi pilihan terbaik lainnya jika para Travelers berkunjung ke Banda Aceh. Banyak sekali situs sejarah menarik di mata untuk menggali adat istiadat Aceh pastinya. 

Museum ini menampilkan sebuah bangunan unik dan sangat Ikonik, yakni Rumah Panggung atau rumah Adat Aceh.

Namun tak hanya itu saja, beberapa sejarah lainnya juga terdapat di Museum Aceh, dari musik, sejarah Aceh, dan beberapa hal-hal unik lainnya juga ada disini. 

Nah itu 5 lokasi wisata yang bisa menjadi pilihan sobat Travelers untuk berwisata di Banda Aceh dan sekitarnya. [ftr/bna]