Beranda / Berita / Aceh / 50 Hektare Hutan Pinus di Aceh Besar Terbakar

50 Hektare Hutan Pinus di Aceh Besar Terbakar

Sabtu, 18 Agustus 2018 19:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi. (Merdeka)

Dialeksis.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, sekitar 50 hektare hutan dan lahan yang ditanami dengan jenis pohon pinus dalam kondisi hangus terbakar di Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek, di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, peristiwa kebakaran yang melanda pohon pinus ini terjadi di kawasan lereng perbukitan atau pegunungan di wilayah Aceh Besar.

"Tepatnya kemarin (Kamis, 16/8) sekitar pukul 16.00 WIB, kepulan asap kembali muncul ke udara. Ternyata telah berlangsung kebakaran hutan pinus di Desa Seunapet, Kec. Lembah Seulawah," ujarnya.

Ia menyatakan, petugas pemadam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Pos Saree langsung mengerahkan dua unit armada mobil pemadam kebakaran untuk penanganan.

Armada pemadam kebakaran merupakan bantuan dari Pos Seulimun, dan Pos Jantho, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar karena di lereng Gunung Seulawah terdapat hutan lindung yang sangat rawan terbakar, seperti puncak kemarau dewasa ini.

Upaya pemadam titik api di kaki gunung ini, petugas pemadaman dibantu oleh aparat TNI, Polsek, dan polisi kehutanan.

"Petugas cuma bisa melakukan memblokade agar api tidak meluas ke bagian lain akibat medan yang cukup sulit, seperti akses menjangkau titik api," katanya.

"Belum lagi kondisi cuaca yang terus cerah, dan sulitnya mendapatkan sumber air terdekat di lokasi yang terbakar. Ini telah menjadi kendala petugas di lapangan," tandasnya.

Data pihaknya dalam dua bulan, yakni Juni dan Juli 2018, seluas 347,12 hektare hutan dan lahan dalam kondisi hangus terbakar di delapan kabupaten di Aceh.

"Pekan ini saja, total sekitar 250 hektare lahan terbakar, termasuk hutan lindung di kawasan Palapa, pengunungan Seulawah, Aceh Besar. Dan 50 hektare hutan pohon pinus," tegas Dadek.

Presiden Joko Widodo mengklaim, area kebakaran hutan dan lahan menurun signifikan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena ketegasan untuk melindungi hutan dan lahan.

"Ketegasan tersebut tidak akan bisa maksimal tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat," kata Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung MPR/DPR/DPD.

Presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada aparat TNI/Polri, pemerinah daerah dan seluruh warga masyarakat yang dengan penuh dedikasi mencegah dan melawan ancaman kebakaran hutan.

"Dalam melakukan berbagai lompatan kemajuan, kita membutuhkan keberanian. Kita harus memiliki ketegasan untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi kepentingan rakyat Indonesia, termasuk ketegasan untuk melindunbgi hutan dan lahan kita," tutur Presiden Jokowi. (Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda