Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah daerah di Provinsi Aceh diperkirakan berpotensi terjadinya kekeringan, hal tersebut disebabkan karena mulai memasuki musim kemarau dan intensitas hujan mulai berkurang.

Kepala Seksi data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, suhu udara saat sekarang ini mencapai 34 derajat Celsius dan pada puncak kemarau diperkirakan bisa mencapai 37 detajat Celsius.

“Sejumlah daerah yang berpotensi terjadi kekeringan yaitu, Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Bireuen. Aceh Timur, Aceh Tamiang dan sebagian wilayah pesisir lainnya yang berpotensi terjadi kekeringan,” ujar Zakaria kepada dialeksis.com, Senin (26/7/2021).

Zakaria menambahkan, kelima daerah tersebut merupakan sangat sedikit intensitas hujannya apabila mulai memasuki musim kemarau, berbeda dengan wilayah Barat dan Selatan Aceh, walaupun musim kemarau tetap terjadinya hujan.

dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena bisa menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, apalagi disaat musim-musim kemarau.

“Kalau musim kemarau itu, lahan gambut sudah sangat kering sekali, sehingga sanggat mudah terbakar,” tutur Zakaria.