kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 4.461 Kantong Darah Terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh

4.461 Kantong Darah Terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh

Rabu, 09 September 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto


DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Aksi donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh terus berlanjut. Kini gerakan donor tersebut sudah memasuki tahap ke tiga. Sejak dimulai akhir Mei lalu, total darah yang terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh mencapai 4.461 kantong.

Angka 4.461 itu berhasil dicapai setelah suksesnya aksi donor dua hari ini mulai tanggal 7 sampai 8 September di Klinik Kantor Gubernur Aceh. Aksi donor tersebut menyasar para pegawai Pemerintah Aceh di seluruh biro lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.

“Kita bersyukur hari ini kantong darah dari saudara-saudara kita ASN Pemerintah Aceh terus bertambah jumlahnya,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam update hasil donor darah ASN, Selasa (8/9/2020) malam.

Iswanto mengatakan, aksi donor darah ASN yang diinisiasi oleh Plt. Gubernur Aceh itu telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.

"Darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh dan PMI di tempat lain selama ini disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah rumah sakit,"ujar Iswanto.

Berdasarkan data PMI Kota Banda Aceh, lanjut dia, setiap harinya rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar saja memerlukan hingga 100 kantong lebih. Belum lagi jika ditambah keperluan rumah sakit lainnya di Aceh.

"Oleh sebab itu, kami mengajak saudara kita ASN, sebagai abdi negara, mari kita ikhlas menyumbangkan darah kita ini. Begitupun dengan masyarakat yang memiliki kemampuan, mari ikut mendonor. Semua darah yang didonor ini sangat berarti bagi saudara kita yang membutuhkan,"tutur Kepala Biro Humas dan Protokol itu.

Iswanto menjelaskan, program yang dikawal langsung Sekda Aceh itu dilahirkan sebagai upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh dan PMI kabupaten/kota lainnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda