Ilustrasi. [Foto: Tempo/Prima Mulia] 

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Sebanyak 4000 warga yang tersebar disejumlah kecamtan di Kabupaten Aceh Timur mengungsi akibat banjir, bahkan banjir tersebut saat sekarang ini mulai meluas, sebelumnya hanya enam kecamatan dan sekarang menjadi delapan kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi mengatakan, masing-masing kecamatan yang dilanda banjir yaitu, Kecamatan Banda Alam, Durul Fallah, Nurussalam, Julok, Rantau Peuruelak, Peureulak Timur, Rantau Selamat, Idi Tunong, Sungai Raya, Indra Makmur dan Kecamatan Bireuem Bayeun, Aceh Timur. 

“Data sementara 4.841 jiwa pengungsi tersebar di delapan kecamatan tersebut. Sedangkan korban banjir yang masih bertahan di rumah masing-masing diperkirakan sekitar 21.109 jiwa,” tutur Ashadi, Sabtu (1/1/2022).

Ashadi menambahkan, sebagian kecamatan mengalami banjir terparah sehingga sangat sulit diakses oleh petugas BPBD Aceh Timur. Apalagi kekurangan perahu karet. Sehingga tidak semua bisa kita akses.

Kecamatan terparah yang dilanda banjir yaitu, Rantau Selamat, Rantau Peureulak dan Kecamatan Banda Alam. Di sana ketinggian air lebih dari satu meter. Sedangkan kecamatan lainnya di bawah satu meter.

“Logistik saat ini mulai menipis dan telah kami laporkan kepada BPBD Provinsi Aceh dan BNPB,” tutur Ashadi.