kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 3.000 ADP dan Alkes untuk Aceh Sudah Tiba

3.000 ADP dan Alkes untuk Aceh Sudah Tiba

Sabtu, 04 April 2020 21:05 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sebanyak 3.000 Alat Pelindung Diri (ADP) lengkap dengan 14.000 masker dari bantuan BNPD dan Kementerian Kesehatan RI telah diterima oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh. 

Alat kesehatan tersebut dikirim Menggunakan Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara AI-7304 dari Sekadron Udara 5 Lanud Hasanudin (HND) Makasar tibah di Appron Baseops Lanud Sultan Iskandar Muda pukul 13:00 WIB melalui Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (4/4/2020).

Bantuan alat kesehatan itu bertujuan untuk percepatan penanganan Virus Corona (COVID-19). 

Komandan Lanud Sultan Iskandar Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., menjelaskan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ini, akan diserahkan kepada Gugus Tugas Aceh untuk didistribusikan kepada 13 Rumah sakit rujukan Kabupaten dan kota yang menangani Covid-19. 

Ia juga menyampaikan, kepada masyarakat umum tentang penutupan atau pemberhentian sementara operasional Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, itu merupakan wewenang Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemenhub RI.

"Kita juga harus melihat secara jerni bahwa masuknya manusia atau barang ke Aceh ada empat tempat melalui udara yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Bandara Malikulsaleh Lhokseumawe dan Rembele Takengon serta jalur Darat maupun Laut,” jelasnya.

Hendro juga mengatakan, melihat dari data yang ada, bahwa pesawat yang saat ini beroperasi hanya tinggal 5 penerbangan saja dari 28 penerbangan yang masuk ke Aceh setiap harinya. Dari 2.800 orang per hari, kini hanya tinggal sekitar 400 orang per hari. 

Bahwa melalui Bandara di Aceh tanpa diminta untuk ditutup, bandara akan tutup dengan sendirinya.  

"Jadi maskapai penerbangan yang beroperasi di Aceh saat ini adalah untuk kemanusiaan, dari segi ekonomi sama sekali tidak menguntungkan maskapai. Barang logistic (cargo) dari 2 ton menjadi 4 ton dan sebagian besar adalah alat-alat kesehatan dari Ibu Kota Jakarta,"ungkapnya.

Ia memastikan, bahwa Bandara sangat secure ini terbukti dari 49 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang ada di Aceh ini menurut data terakhir hanya empat orang yang terindikasi lewat melalui Bandara. 

Sekertaris Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif mengatakan, bahwa mereka telah menerima sebanyak 3.000 bantuan Alat Kesehatan APD dan 14.000 masker dari Gugus Tugas Nasional penanganan Covid-19.

“Ini yang kami tunggu-tunggu sebenarnya mulai dari teman-teman Pukesmas maupun Rumah Sakit, masih banyak yang belum mencukupi APD, insyak Allah setelah selesai kegiatan ini, kami akan melaporkan kepada atasan dan langsung mendistribusikan ke Rumah Sakit yang di tunjuk oleh pusat untuk penanganan virus Corona, menurut SK Gubernur, di Aceh ada sebanyak 13 Rumah Sakit Kabupaten dan Kota. Untuk Rumah Sakit yang lainya APD akan disalurkan juga sesuai dengan kebutuhanya,” sebutnya.

Hingga malam tadi, mereka telah mengevaluasi para pasien ODP agar mengkarantinakan dirinya di Rumah masing-masing supaya menghambat penularan penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP).(IDW)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda