30 Pengelola Perpustakaan Sekolah di Aceh Utara Dilatih Aplikasi Inlislite
Font: Ukuran: - +
Dua narasumber Nazaruddin dan Arkin memberikan pemaparannya terkait penerapan aplikasi Inlislite versi 3.2 dihadapan 30 pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Aceh Utara. [Foto: dok. DPKA]
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Sebanyak 30 pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Aceh Utara mengikuti pelatihan penerapan aplikasi Inlislite versi 3.2 pada Rabu (26/6/2024) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh (DPKA) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Aceh Utara.
Sekretaris DPKA, Zulkifli SPd MPd, yang mewakili Kepala Dinas, Dr. Edi Yandra, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen DPKA untuk terus meningkatkan kualitas perpustakaan melalui program-program yang selaras dengan perkembangan teknologi.
“Tidak boleh lagi ada perpustakaan yang hanya memberikan pelayanan secara konvensional atau tradisional. Salah satu solusi berbasis teknologi yang diterapkan adalah aplikasi Inlislite,” kata Zulkifli. Ia menambahkan bahwa inovasi layanan perpustakaan sangat penting untuk menciptakan kenyamanan bagi pemustaka dan memenuhi standar pengelolaan perpustakaan modern.
Sementara itu, Kepala DPK Kabupaten Aceh Utara, Ir. Saifullah, turut menekankan pentingnya otomasi perpustakaan di era digital. Menurutnya, otomasi tidak hanya mempermudah pengelolaan koleksi buku dan layanan pinjam-pakai, tetapi juga mendukung pembuatan laporan perpustakaan secara efisien di berbagai tingkatan.
Sub Koordinator Otomasi Perpustakaan DPKA, Tgk. Nurul Kemala Hayati, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan mendorong penerapan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Dengan otomasi perpustakaan melalui aplikasi Inlislite, efisiensi pengelolaan dan kualitas pelayanan perpustakaan akan meningkat. Selain itu, penerapan ini menjadi bagian dari standar pengelolaan perpustakaan modern yang diakui secara nasional dan salah satu syarat akreditasi perpustakaan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasie Layanan Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, Sri Fujianti; Sub Koordinator Minat dan Budaya Baca, Cut Ruhama SPd; serta Pustakawan Madya DPKA, Fauzah Radhiah SPd dan narasumber Nazaruddin dan Arkin.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung transformasi perpustakaan sekolah di Aceh Utara menjadi lebih modern dan berbasis teknologi, sejalan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan pemustaka. [*]