Mahasiswa Perwakilan Provinsi Aceh dan Bengkulu Merayakan HUT RI Ke-73 di Istana Merdeka. (Foto: Ist.)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah pihak dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8).

Peringatan HUT RI, selain dihadiri oleh pejabat publik, baik nasional maupun internasional, juga dihadiri oleh kalangan masyarakat intelektual seperti perwakilan mahasiswa se-Indonesia. Tak terkecuali, 3 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang mendapat undangan istimewa dari Presiden Jokowi.

Dua perwakilan mahasiswa tersebut dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan satu dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Mereka adalah Muhammad Suhail Ghifari (FISIP) yang merupakan Mantan Sekretaris BEM Unsyiah tahun 2017 dan juga Protokol Kepresidenan dari unsur paskibraka, Muhammad Mizlan Nuzuly (FKIP) yang merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) DPW ACEH serta salah satu pengurus Karang Taruna Aceh, dan Muhammad Husaini Dani (FISIP) sebagai Sekjen Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unsyiah 2018.

"Kami senang dan bangga dapat mewakili Aceh sebagai tamu undangan dalam perhelatan HUT RI 73 di Istana Merdeka, Jakarta", Ujar M. Husaini Dani.

M. Mizlan Nuzuly berharap kehadiran mereka menjadi momentum kebanggaan bagi Provinsi Aceh. "Semoga ini menjadi momentum kebanggaan kita semua terutama Provinsi Aceh yg telah mengizinkan kami hadir ke acara ini", Katanya.

"Di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 ini kami mengharapkan agar kedepannya pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan terutama bagi Provinsi Aceh", Harap M. Suhail Ghifari yang menjadi koordinator protokoler perwakilan Provinsi Aceh. (rel)