27 Mahasiswa FKIP USK Magang MBKM di Gayo Lues
Font: Ukuran: - +
27 mahasiswa FKIP USK dari pelbagai program studi akan melaksanakan program magang MBKM di Gayo Lues. [Foto: dok. FKIP USK]
DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Sebanyak 27 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Syiah Kuala (USK) dari pelbagai program studi diterima oleh Basri, S.Pd. Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Zulkarnain, S.Pd. pada Jumat (12/7/2024).
Kegiatan penyerahan mahasiswa program magang MBKM ini langsung diantar oleh Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes., Wakil Dekan I, Dr. Sanusi, M.Si., dan Staf Kerja Sama FKIP USK, Dr. Muhammad Aulia, MTESOL., M.A. Kegiatan penyerahan ini bertepatan pada kegiatan Asesmen Lapangan Pendidikan Biologi PSDKU Gayo Lues oleh asesor LAMDIK pada tanggal 8 - 12 Juli 2024.
Pada pengarahannya, Syamsulrizal menyampaikan bahwa program magang kali ini sangat berbeda karena 1033 mahasiswa ditempatkan tersebar pada 22 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dimana mereka akan ditempatkan pada 171 sekolah di daerah asalnya masing-masing.
Sebelumnya pembekalan dan pelepasan mahasiswa sudah dilakukan di Banda Aceh pada Rabu tanggal 5 Juli 2024 oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Ir. Marwan dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina, S.Pd., M.Pd., yang juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si. dan seluruh dosen pendamping lapangan di lingkungan FKIP, USK.
"Pada program magang MBKM ini harus ada inovasi yang visioner berfokus pada tata kelola laboratorium, peningkatan keterampilan informatika dan teknologi dalam layanan dan kegiatan belajar mengajar, perpustakaan, dan ekstrakurikuler lainnya. Mahasiswa diminta untuk bisa memberikan solusi atas permasalahan yang ada dan meningkatkan literasi peserta didik," ucap Syamsulrizal.
Basri mewakili Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues menyampaikan bahwa mahasiswa diharapkan untuk bisa meningkatkan kemampuan literasi baik dalam penggunaan teknologi dan kesadaran maupun kemampuan dalam mengelola diri dalam penggunaan sosial media.
"Hal ini menjadi penting karena teknologi bisa menjadi instrumen yang positif, tetapi juga bisa menjadi senjata yang mematikan apabila kurang bijak dalam menggunakannya. Besar harapan dari seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan untuk program ini terus berkelanjutan dan mahasiswa dapat ditempatkan pada sekolah-sekolah terbaik di Kabupaten Gayo Lues," tutur Basri.
Kegiatan penyerahan ini kemudian ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement) pada beberapa program potensial ke depan seperti peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia, Kelas Kerja Sama, serta pengabdian dan penelitian bersama.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan khusus pada program magang MBKM yang berlaku selama 1 tahun ini. [*]