DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 27 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Banda Aceh mengikuti lomba menulis buku cerita dan membacakan buku karya sendiri.

Acara yang digelar oleh Himpaudi Banda Aceh itu dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Banda Aceh Nurmiaty AR, Sabtu (31/8/2019) di Aula Kantor Sekretariat Tim Penggerak-PKK Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Nurmiaty mengatakan menulis dan membaca sangat tepat untuk menstimulasi perkembangan bahasa dan karakter anak bangsa. "Semoga melalui kegiatan ini kreativitas guru PAUD terus berkembang sehingga akan mampu mencetak generasi yang hebat."

Ia menambahkan, salah satu stimulasi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak adalah dengan membacakan buku-buku cerita maupun dengan mendongeng. "Dengan membacakan buku, anak akan mulai mengenal kalimat, kata, dan huruf," katanya.

"Kegiatan ini akan sangat bermanfaat untuk menambah kosa kata, kemampuan berekspresi, menambah pengetahuan, dan menanamkan nilai-nilai karakter yang baik sesuai dengan isi buku," katanya lagi.

Istri Wali Kota Banda Aceh ini pun mengharapkan ajang tersebut dapat meningkatkan tali silaturahmi sekaligus sharing informasi antar guru PAUD. "Terus berkarya untuk anak bangsa sehingga kita dapat mewujudkan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah," pungkasnya.

Ketua Himpaudi Banda Aceh Ruwaida mengatakan ada tiga cabang yang diperlombakan yakni lomba menulis buku "Gemar Makan Ikan", "Aku Anak Rajin", dan lomba membacakan buku karya sendiri tersebut.

Adapun peserta yang mengikuti lomba berjumlah 27 guru PAUD perwakilan dari sembilan kecamatan se-Banda Aceh. Untuk para pemenang akan diberikan trofi, bingkisan, dan piagam penghargaan.

"Ajang ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD, dengan mengasah kemampuan menulis, walaupun sejatinya apa yang ibu-ibu perbuat selama ini telah lebih dari apa yang bisa kita tulis," ungkapnya. (pd)