Rektor Unysiah menyerahkan 2.211 mahasiswa untuk KKN di Bireuen dan disambut oleh Bupati Saifannur. [Foto: Fajrizal]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bupati Bireuen H Saifannur S. Sos  secara resmi menerima 2.211 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Periode 17 yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebelas kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

Prosesi serah terima peserta KKN tersebut berlangsung  di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen,  Selasa (2/7/2019).

Dalam sambutanya, Bupati Bireuen Saifannur menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program KKN mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Periode 17 di Kabupaten Bireuen.

"Kita dukung penuh pengabdian mahasiswa KKN. Namun kegiatan KKN ini hendaknya tidak sebatas untuk memenuhi unsur akademis semata. Jadi, harus benar-benar ada manfaat ganda baik bagi kampus, masyarakat, dan pemerintah," katanya.

Menurut Bupati Bireuen, kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat disamping pendidikan dan penelitian serta menjadi bagian kontribusi dari para mahasiswa dan pimpinan pihak perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah.

Melalui KKN, kita akan membangun komunikasi sosial, suatu ilmu yang tidak didapatkan di bangku kuliah dan peserta diharapkan mampu berinteraksi dengan masyarakat sesuai dengan peraturan dan adat istiadat setempat.

Bupati mengharapkan kepada mahasiswa KKN Unsyiah Periode ke-17 tahun 2019 untuk berperan dalam pembinaan manajemen perencanaan gampong melalui dana desa.

Dengan mengidentifikasi potensi daerah, sumber daya alam, sumber daya manusia, kultur topografi dan monografr desa/gampong dan pemilihan program unggulan masing-masing gampong.

Selain menjaga nama baik kampus, Saifannur juga mengharapkan semua peserta KKN mampu beradaptasi dengan masyarakat serta mengedepankan penghargaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berbeda di masing-masing gampong seperti gampong pedalaman, perkotaan dan pesisir.

"Tunjukkan bahwa kalian adalah generasi bangsa yang saling menghargai budaya dan adat istiadat serta rajinlah hadir ke masjid, meunasah untuk shalat berjamaah karena disanalah anda membangun komunikasi sosial di masyarakat." Pesan Saifannur.

"Kepada para Camat tempat mahasiswa KKN berada diharapkan dapat terus memonitor dan membantu tugas-tugas yang mereka laksanakan sehingga dapat diselesaikan dengan baik sesuai harapan kita semua," ujar Bupati Bireuen ini.

Sebelumnya Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Riza M. Eng melaporkan, jumlah mahasiswa dan mahasiswi peserta KKN Unsyiah periode 17 tahun 2019, berjumlah 2.211 orang terdiri laki-laki 637 orang dan perempuan 1.574 orang.

"Mereka akan mengikuti KKN selama sebulan mulai 2 Juli hingga 2 Agustus 2019, mereka ditempatkan di 348 gampong yang tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen," jelas Rektor Unsyiah. (faj)