kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 21 Imigran Etnis Rohingya Direlokasi ke Aceh Besar

21 Imigran Etnis Rohingya Direlokasi ke Aceh Besar

Selasa, 14 Maret 2023 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Sejumlah pengungsi Etnis Rohingya membawa barang bawaannya saat akan direlokasi dari tempat penampungan sementara di Desa Geulumpang Payong, Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh, Senin (13/3/2023). (Foto : Republika)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Etnis Rohingya berada di dalam bus saat akan direlokasi dari tempat penampungan sementara di Desa Geulumpang Payong, Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh, Senin (13/3/2023).

Sebanyak 21 imigran Etnis Rohingya yang terdiri atas 12 laki-laki dan sembilan perempuan yang mendarat di Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, direlokasi ke tempat penampungan di UPTD Dinas Sosial Aceh, Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Sebelumnya diberitakan 21 orang etnis minoritas dari Myanmar itu sudah berada di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada Senin (13/3/2023) pagi. "Jumlahnya 21 orang, 12 laki - laki, sembilan perempuan. Sekarang mereka sudah di bawa ke Blangpidie untuk diungsikan di Puskesmas lama," kata Sekretaris Desa Gampong Padang Kawa, Nanda.

Kehadiran imigran Rohingya baru diketahui warga ketika mereka mencari makanan di pemukiman penduduk. Penduduk yang merasa empati akhirnya menyumbangkan makanan, pakaian dan yang untuk sejumlah pengungsi itu. "Setelah dapat bantuan warga mereka balik lagi ke pantai mengantar makanan untuk imigran Rohingnya yang lain. Selanjutnya kami melaporkan hal tersebut ke Babinkamtibmas," jelas Nanda. 

Menurut informasi yang diterimanya, sebenarnya jumlah rombongan imigran rohingya tersebut 48. Namun yang mendarat di Abdya hanya 21 orang, sehingga 27 orang lagi tidak diketahui keberadaan mereka di tengah laut.

Belum diketahui secara pasti waktu pengungsi Rohingya itu mendarat di Padang Kawa. Sebab, tiba-tiba imigran Rohingnya tersebut sudah ada di perkampungan warga sekira pukul 06.00 WIB. "Tiba-tiba saja mereka sudah berada di perkampungan, sebab boat (perahu) yang mereka tumpangi juga tidak ada di sini," ungkapnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda