DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kanwil Kemenag Aceh menargetkan akan menerapkan E-RKAM pada madrasah se Aceh pada tahun 2020.

E-RKAM merupakan sistem aplikasi berbasis web yang akan digunakan dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) dan bertujuan mempermudah penganggaran pada madrasah.

Hal tersebut disampaikan Kasi Kelembagaan dan Sistem Informasi M Chairul Saleh di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, Aceh termasuk diantara 12 Provinsi se Indonesia, yang akan melaksanakan Bimtek E-RKAM tahun 2020, "Semua kekuatan akan dikerahkan karena bimtek ini akan menyasar seluruh madrasah di Aceh," ucap Chairul Saleh.

Ia juga mengatakan E-RKAM Aceh tercepat se Indonesia, setelah Aceh masuk dalam Piloting bantuan worldbank, langsung selesaikan laporan pendampingan dan tercepat.

Chairul menambahkan bahwa saat ini ada aplikasi baru di madrasah yang dinamakan E-RKAM. Dan ada beberapa aplikasi yang harus diketahui oleh operator Madrasah seperti aplikasi Emis, Sim-Sarpras, Gis Madrasah, Sim-Bos, dan sekarang ada lagi Aplikasi Raport Digital (ARD).

"Tujuan utama sosialisasi penerapan sistem elektronik Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah (e-RKAM) ini sebagai wujud akuntabilitas dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), untuk mempermudah dan mempercepat kinerja dan transparan," jelasnya.

Melalui sistem ini, Kemenag akan mudah memonitor kualitas pembelanjaan madrasah, baik yang bersumber dari dana BOS atau lainnya, dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan, sebutnya.