Bimbingan Teknis (Bimtek) pemberdayaan dan pengembangan pada kegiatan Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) akan berlangsung selama 4 hari diikuti oleh 200 pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bener Meriah. [Foto: Diskominfo Bener Meriah]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bener Meriah, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemberdayaan dan pengembangan pada kegiatan Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang digelar selama 4 hari.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Setdakab Bener Meriah, Senin (27/11/2023), dibuka oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah, Khairmansyah, S.IP, M.Sc serta dihadiri Inspektur, Mawardi, S.Ag, M.Sos, Kadis Perdagangan Khairun Aksa, SE, MM.

Selanjutnya, Kadis PMPTSP Abdul Kadir, ST, M.Si, Kepala KP2KP Rimba Raya, Kabag PBJ Mudji Burrahman, ST, MT serta perwakilan Dinas Koperasi dan UKM. 

Dalam arahannya, Khairmansyah menyampaikan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam membangun dan mengembangkan sektor ekonomi di wilayahnya. Langkah-upaya ini menjadi kunci untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

"Salah satu wujud nyata yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah (UMKM), salah satunya melalui pelaksanaan Bimtek hari ini," ujarnya.

Disebutkan, di era digitalisasi membawa perubahan signifikan dalam pola kehidupan. Untuk itu, pemberdayaan dan pengembangan UMKM memerlukan penerapan unsur teknologi atau digitalisasi. UMKM di Bener Meriah didorong untuk masuk dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Saat ini, terdapat 2.200 UMKM yang tersebar di 10 kecamatan Bener Meriah, dan hanya sekitar 50 UMKM yang sudah terdaftar pada laman LPSE. Kami mengharapkan melalui Bimtek ini, agar UMKM lainnya segera terdorong untuk dapat mendaftar dan memasarkan produk-produknya melalui LPSE Bener Meriah," tambah Khairmansyah.

Dia mengajak untuk bersama-sama membangun sinergi yang kuat antara pemerintah paerah, pelaku usaha, dan masyarakat demi mencapai kemandirian ekonomi yang diimpikan.

"Saya yakin dengan kerja sama yang baik dapat menciptakan kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Bener Meriah," pungkasnya. [DBM]