Beranda / Berita / Aceh / 2 September, Warga Bireuen Gelar Aksi Evaluasi Kepemimpinan Fakar

2 September, Warga Bireuen Gelar Aksi Evaluasi Kepemimpinan Fakar

Senin, 26 Agustus 2019 22:32 WIB

Font: Ukuran: - +

Aliansi mahasiswa dan pemuda Kabupaten Bireuen menggelar Konferensi pers, Senin (26/8/2019), di Cawan Coffee, Bireuen, terkait rencana Gerakan Aksi 2 September. [FOTO: Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Aliansi mahasiswa dan pemuda Kabupaten Bireuen berencana menggelar aksi damai pada 2 September 2019 mendatang, dalam rangka memperingati 2 Tahun Kepemimpinan Saifannur-Muzakkar alias Fakar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen. Aksi tersebut mengusung tema "Gerakan Aksi 2 September". 

Pada konferensi pers, Senin (26/8/2019), di Cawan Coffee, Koordinator Aksi Muhammad Dian mengatakan, Gerakan Aksi 2 September itu adalah aksi evaluasi kepemimpinan Bireuen di tangan Bupati Saifannur dan Muzakkar A Gani.

Mereka menilai, aksi itu dalam rangka kritikan terhadap dua tahun kinerja pemerintahan H Saifannur dan H Muzakkar yang dinilai belum bisa menyejahterakan rakyat.

"Kami aliansi mahasiswa dan pemuda Bireuen, dalam waktu dekat bakal menggelar aksi atas kepemimpinan Fakar yang tidak ada perubahan signifikan baik kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur pembangunan di Bireuen," Ujar Muhammad Dian.

Sementara itu, Perwakilan Himpunan Mahasiswa Bireuen (Himabir), Amsal, mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersama hadir di hari Aksi 2 September.

"Kami harapkan untuk bersama menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini kita bersama rasakan, bahwa tidak ada roda pemerintahan yang berjalan dengan menonjol, terasa berjalan di tempat atau biasa di sebut stagnan," katanya.

Amsal menambahkan bahwa pemerintah saat ini belum melakukan gebrakan apapun untuk membuat perubahan di kabupaten Bireuen.

"Terasa pemerintah di bawah kepemimpinan Saifannur dan Muzakkar seperti down, dan kurang agresif dalam mengambil kebijakan yang membuat perubahan, apakah pemerintah susah mati suri," ungkapnya. (faj)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda