197 Mahasiswa Unsyiah Ikut MTQ
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -Sebanyak 197 mahasiswa Universitas Syiah Kuala mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Universitas yang dilaksanakan mulai tanggal 25 – 28 Februari 2019, yang dipusatkan di Masjid Jamik Kampus Unsyiah. Darussalam, (25/2).
Ketua Panitia MTQ Unsyiah Drs. M. Nasir Ibrahim menjelaskan, dari 197 peserta tersebut terdiri dari 86 laki-laki dan 111 perempuan. Mereka berasal dari 12 fakultas yang ada di Unsyiah, termasuk perwakilan dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unsyiah yang berada di Gayo Lues.
MTQ kali ini memperlombakan 11 cabang, yaitu tilawatil quran, tartil quran, hifdhil quran 5 juz, hifdhil quran 10 juz, hifdhil quran 20 juz, hifdhil quran 30 juz, qiraat sabah, fahmil quran, syahril quran, khathil quran, karya tulis al quran, debat ilmiah alquran bahasa Arab, debat ilmiah bahasa Inggris dan desain aplikasi komputer al quran.
Kepala Biro Kemahasiswaan Unsyiah ini juga mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip tujuan pendidikan umum, sehingga perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa dalam upaya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu Wakil Rektor III Unsyiah Dr. Alfiansyah Yulianur BC mengatakan, MTQ Unsyiah kali ini terasa istimewa. Karena pelaksanaannya sekaligus merupakan seleksi untuk memilih mahasiwa terbaik, yang akan mewakili Unsyiah pada pergelaran MTQ Mahasiswa tingkat nasional ke 16 pada tanggal 27 Juli – 4 Agustus 2019. Di mana Unsyiah menjadi tuan rumahnya.
"Ini agak istimewa, dari segi persiapan kita sudah sangat matang. Karena kita ingin wakil-wakil Unsyiah dari berbagai cabang yang diperlombakan bisa tampil maksimal," ungkap Alfiansyah.
Alfiansyah mengungkapkan, Unsyiah pernah meraih juara umum MTQ Mahasiswa tingkat nasional pada tahun 90-an. Namun ketika itu jumlah pesertanya masih sedikit. Lalu pada tahun 2000-an jumlahnya meningkat yaitu 200 perguruan tinggi dengan jumah peserta sekitar 3000-an.
Meskipun demikian, lanjut Alfiansyah, Unsyiah tetap berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan. Seperti juara 3 pada MTQ di Padang tahun 2013. Juara 2 MTQ di Universitas Indonesia tahun 2015 dan juara 7 pada MTQ di Malang tahun 2017.
"Di Malang, meskipun juara 7. Namun kalau dilihat dari prestasi, itu merupakan jumlah yang terbanyak. Tapi karena orang lain lebih bagus sehingga kita hanya mampu di posisi itu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Alfiansyah mengajak peserta MTQ Unsyiah kali ini untuk berjuang keras dan memberikan penampilan terbaiknya. Sebab mereka yang terpilih nanti bukan hanya membanggakan Unsyiah, tapi turut mengharumkan nama Aceh di panggung nasional.
"Kita berusaha sekuat tenaga, kita keluarkan semua kemampuan, sehingga nanti yang mewakili Unsyiah adalah yang terbaik dari yang baik. Harapannya, Insya Allah kita juara umum di MTQ nasional 2019 nanti," ucap Alfiansyah.
(Humas Unsyiah)