kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 173 Bangunan di Aceh Utara Hancur Akibat Angin Kencang, Bantuan Mulai Berdatangan

173 Bangunan di Aceh Utara Hancur Akibat Angin Kencang, Bantuan Mulai Berdatangan

Minggu, 21 Juli 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Tim PT PIM menyerahkan bantuan kepada warga pasca rumahnya hancur tertimpa pohon akibat angin kencang. (Rizkita/Dialeksis.com).


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Tercatat total keseluruhan bangunan yang rusak parah setelah dihantam angin kencang di empat kecamatan Kabupaten Aceh Utara pada 18 Juli 2024 lalu, mencapai 173 bangunan.

Hingga hari ini, warga sudah mulai puing- puing bangunan tersebut. tim gabungan juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu pemindahan pohon besar yang tumbang ke rumah warga.

Kepala Hubungan Masyarakat Polres Aceh Utara, Iptu Bambang, data sementara yang sudah terdata yaitu 90 unit rumah, 6 unit toko, 3 cafe, 70 lapak pedagang (sayur/buah dan ikan) serta 4 unit kios.

“kerusakan terparah berada di Kecamatan Tanah Luas. “Kecamatan Tanah Luas terparah dan terbanyak kerusakannya,” kata Iptu Bambang kepada Dialeksis.com per telepon Minggu (21/7/2024).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dan pos pengungsi akibat kejadian tersebut. korban sudah mulai merehabilitasi dampak kerusakan.

Bantuan Mulai Disalurkan ke Rumah Korban

Sementara itu, Staf Hubungan Masyarakat PT Pupuk Iskandar Muda, Dedi Ikhsan, kepada Dialeksis.com menyebutkan sejak kemarin tim sudah turun ke lokasi kejadian untuk bertemu dengan korban dan penyerahan bantuan masa panik untuk masyarakat dan sebagian dititipkan di Kantor Camat Tanah Luas.

“Bantuan berupa beras 20 sak ukuran 10 Kg, Telur 30 papan, Indomie 30 dus, Minyak Goreng, popok bayi, popok lansia, perlengkapan wanita dan tebal sebanyak dua unit,” terangnya.

Tidak hanya itu bantuan juga disalurkan perusahaan PT Pema Global Energi (PGE).

External Relation Manager PT Pema Global Energi (PGE) Syarbaini menyebutkan perusahaan milik Pemerintah Aceh itu telah menyalurkan bantuan bahan makanan untuk korban bencana alam di daerah itu.

“Bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan, telur, air mineral, minyak goreng dan selimut. External Relation Manager PGE Bustami Syarbini menyampaikan harapan perusahaan agar bantuan masa panik tersebut dapat meringankan beban masyarakat Tanah Luas yang terdampak musibah angin kencang,” pungkasnya.***

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda