Beranda / Berita / Aceh / 1713 Guru Bakti Terima Bantuan BMA, Daftar Ulang Hingga 9 Agustus 2024

1713 Guru Bakti Terima Bantuan BMA, Daftar Ulang Hingga 9 Agustus 2024

Senin, 05 Agustus 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Flyer pengumuman penerima bantuan guru bakti 2024. [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) mengumumkan hasil seleksi penerima bantuan guru bakti tahun 2024. Ada 1713 guru yang mendapatkan bantuan. Nama-nama penerima dapat dilihat di tautan https://s.id/namagurubakti2024.

Ketua Badan BMA, Muhammad Haikal, menyampaikan bahwa BMA sangat peduli dengan peran guru-guru bakti di seluruh Aceh. Karena itu, sejak beberapa tahun belakangan terus memberi bantuan untuk mereka.

"Kita berterimakasih kepada para guru bakti yang menyumbangkan pikiran, tenaga, dan waktu untuk mendidik anak-anak Aceh di sekolah," kata Haikal. "Bantuan ini semoga menjadi penyemangat mereka yang berada di jalan Allah itu."

Satu hal yang penting lagi, menurut Haikal, adalah bahwa semua penerima bantuan dari BMA tidak dipungut biaya apapun.

"Jangan mau ditipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang meminta biaya ini-itu," tegas Haikal. "Ini zakat dari muzaki dan para guru bakti adalah mustahik yang berhak atas harta agama ini."

Kasubag Pendistibusian Sekretariat BMA, Yuwita, S.H., M.H., menambahkan bahwa nama-nama yang diumumkan telah melalui seleksi administrasi yang ketat. Data yang diseleksi berasal dari pendaftaran tahun 2023 lalu yang sebagiannya telah dibantu.

"Ada banyak guru bakti yang belum mendapatkan bantuan," jelas Yuwita, "tapi bukan berarti mereka tidak layak, melainkan karena jumlah dana bantuan yang tersedia sangat terbatas sehingga kita berharap tahun depan program ini dapat diteruskan dengan jumlah target penerima yang lebih banyak."

Guru-guru yang disebut namanya dalam daftar penerima Bantuan Guru Bakti 2024 diharapkan segera melakukan pendaftaran ulang secara online melalui tautan https://s.id/dugurubakti2024 paling lambat tanggal 09 Agustus 2024. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda