Beranda / Berita / Aceh / 1.562 Jemaah Haji Aceh sudah Kembali ke Tanah Air

1.562 Jemaah Haji Aceh sudah Kembali ke Tanah Air

Minggu, 14 Juli 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Kloter 4 Dr Taharuddin MA serahkan sumbangan kloternya untuk pembangunan Masjid Al-Mabrur Asrama Haji, Sabtu malam (13/7/2024). [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 387 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-12 diberangkatkan dari Mekah menuju Medinah untuk beribadah dan ziarah ke Raudhah dan sejumlah tempat lainnya di Kota Medinah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Petugas Penyelenhgara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs H Azhari MSi di Asrama Haji Aceh, Ahad (14/7/2024).

Jemaah BTJ-12 diberangkatkan ke Medinah jam 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Sabtu (13/7/2024) kemarin.

"Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke tanah air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Medinah," ujar Azhari.

Ia menjelaskan, setelah seluruh jemaah diberangkatkan dari Mekah ke Medinah, maka seluruh layanan jemaah haji Indonesia terkonsentrasi di Medinah.

Azhari mengatakan, masih ada beberapa jemaah haji Aceh dalam perawatan Rumah Sakit Arab Saudi di Mekah.

"Hingga kemarin, ada 2 jemaah yang masih dalam perawatan rumah sakit di Mekah," kata Azhari.

"Jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim KKHI Mekah dan KKHI Medinah" jelasnya.

Azhari mengatakan, ada 3.132 jemaah haji Aceh yang berada di Medinah dan bersiap-pulang ke tanah air.

Sampai hari ini, Sabtu, 13 Juli 2024, jemaah haji Aceh yang sudah tiba Tanah Air berjumlah 1.562 orang. Mereka tergabung dalam 4 kloter, masing-masing 393 jemaah kloter 01, 388 jemaah kloter 02, 392 jemaah kloter 03 dan 389 jemaah kloter 04.

"Malam nanti (Ahad malam) akan tiba jemaah haji kloter BTJ-05. Insyaallah akan pulang secara bertahap sampai 22 Juli 2024," ujarnya.

Menanti kepulangan ke tanah air, Azhari mengingatkan seluruh petugas kloter agar dapat menjalankan tugas dengan penuh disiplin, tertib, dan patuh terhadap rambu serta aturan yang telah ditetapkan.

"Setiap petugas agar menjadi teladan yang baik bagi para jemaah, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," katanya.

Ia mengatakan disiplin adalah kunci dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pelaksanaan ibadah haji.

"Disiplin dan mengikuti arahan dari petugas kloter. Disiplin dalam hal makan, minum, dan istirahat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan stamina selama waktu waktu menunggu kepulangan," ujarnya.

"Kemudian, tetap tertib dalam perjalanan dan tidak memisahkan diri dari rombongan tanpa melaporkan kepada petugas. Ketertiban dan koordinasi yang baik akan membantu kita semua menjalani ibadah haji dengan lancar dan aman," ungkapnya.

ia juga mengimbau jemaah untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup, dan mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

“Jemaah haji agar tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan karena cuaca di Medinah masih tergolong tinggi. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam. Jangan lupa membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” kata Azhari.

Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak segan-segan menghubungi petugas kesehatan jika mengalami kendala dalam hal kesehatan.

"Marilah kita bersama-sama menjadikan ibadah haji ini sebagai momen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan tetap menjaga disiplin dan ketertiban dalam setiap langkah kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran kepada kita semua," ujarnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda