Foto: dok. DPDA

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pendidikan Dayah Aceh melalui Badan Akreditasi Dayah Aceh (BADA) menggelar seleksi ujian tulis dan psikotes calon Asesor BADA di Ruang Sidang Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Aceh, Selasa (8/6/2021).

Ketua Panitia acara Tgk Ilham Mirsal dalam laporannya menyampaikan sebelum ujian tulis dan psikotes ini dilaksanakan, sebelumnya telah dilakukan seleksi administrasi.

"Dari 156 yang mendaftar, yang lulus seleksi administrasi sejumlah 151 peserta," ujarnya.

Berhubung pelaksanaan ujian masih suasana pandemi, maka tetap mengikuti protokol kesehatan. Ujian tulis akan dilakukan dalam 3 gelombang. 

"Gelombang pertama 50 peserta, gelombang kedua 50 peserta dan gelombang ketiga 51 peserta. Setelah selesai tahapan ini, peserta yang lulus akan mengikuti tes psikotes dan baca kitab yang akan dilaksanakan di Aula lantai 2 dan 3 Dinas Pendidikan Dayah Aceh pada Rabu 09 Juni 2021," rinci Tgk. Ilham.

Peserta yang lulus baca kitab akan mengikuti tahapan terakhir, yaitu wawancara yang akan dilaksanakan di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan Dayah Aceh pada Jum’at 11 Juni 2021. 

"Kepada peserta agar dapat mengikuti tahapan seleksi secara teratur dan baik serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk informasi pada tahun 2021 akan dilakukan Survey terhadap 846 dayah yang tersebar di 23 kabupaten dan kota di Aceh," ujar Tgk Ilham.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH dalam arahannya kepada peserta ujian calon Asesor BADA menyampaikan agar nanti kepada Asesor yang lulus dapat bekerja secara objektif dan independen dalam melakukan survey nantinya. Disamping itu pula, juga menjunjung tinggi etika dan adab dalam berkomunikasi dengan para Abu Pimpinan Dayah. 

"Dalam melaksanakan survey para Asesor diharapkan menjunjung tinggi kebenaran data, tapi juga tetap menghormati objek survey," pinta Zahrol.

Kadisdik Dayah Aceh mengatakan tujuan dari akreditasi ini untuk menghasilkan suatu dayah yang memenuhi standar yang sudah ditentukan sesuai dengan ketentuan. Tipelogi dayah ini diperlukan agar kita dapat mengetahui arah pembangunan sarana dan prasarana dayah. Setiap kekurangan dan kelebihan dayah-dayah di Aceh dapat kita ketahui dengan data yang benar. 

"Untuk itu, kepada Asesor BADA yang lulus nantinya dapat melaksanakan survey dengan sebenar-benarnya dan kita harapkan tidak ada sedikitpun manipulasi data karena kedekatan atau hubungan lainnya," tutur Zahrol.

Zahrol menegaskan bawah akreditasi dayah ini bertujuan untuk kemajuan dan perkembangan dayah di Aceh.

"Kita punya keinginan agar pendidikan dayah unggul dan diminati oleh masyarakat sehingga tujuan kita dalam melahirkan generasi Aceh Carong dan Meuadab dapat terwujud, maka sangat dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk mencapai cita-cita mulia ini," harapnya.[DD]