14 Ribu Terima Dosis Kedua, 50 Ribu Nakes Sudah Vaksin Dosis Pertama
Font: Ukuran: - +
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh dimulai sejak 15 Januari 2021 silam, dan 50.555 Nakes sudah vaksinasi Dosis pertama, atau 89,53 persen dari target 56.470 orang. Sementara itu, Nakes yang sudah divaksin dosis kedua sudah 14.842 orang per tanggal 27 Februari 2021.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui rilis rutinnya kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu, 28 Februari 2021.
“Vaksin Covid-19 diberikan dalam dua dosis. Dosis kedua diberikan setelah 14 hari menenerima suntikan dosis pertama,” ujar pria yang akrab disapa SAG itu.
Baca juga: Unimal Berlakukan Kuliah Tatap Muka
Karena itu, lanjutnya, Nakes yang belum disuntik dosis pertama segera mendatangi pusat pelayanan vaksinasi terdekat, dan yang sudah mendapat dosis pertama jangan mengabaikan vaksinasi dosis kedua sesuai jadwal yang telah ditetapkan, katanya.
Ada sekitar enam ribu Nakes di Aceh yang belum disuntik vaksin dosis pertama. Empat kabupaten kota yang capaiannya sudah di atas 100 persen meliputi Kabupaten Aceh Barat, Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Langsa. Sementara 17 kabupaten/kota capaiannya sudah mencapai 79,9 “ 99,9 persen. Sedangkan dua kabupaten, Aceh Tenggara dan Pidie baru mencapai masing-masing 74,4 persen dan 68,9 persen.
“Kedua kabupaten ini hendaknya dapat meningkatkan persentase vaksinasi dosis pertama dalam minggu ini,” harap SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, SAG mengabarkan perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Aceh. Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudat tercatat sebanyak 9.541 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 7.820 orang. Penderita dalam perawatan sebanyak 1.339 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 382 orang.
Ia melaporkan ada penambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, yang meliputi warga Kota Banda Aceh dan Bireuen sama-sama dua orang. Sedangkan tiga lainnya masing-masing satu orang warga Aceh Barat Daya, Aceh Besar, dan warga Aceh Utara.
Baca juga: Persoalan Sampah di Bireuen Harus Menjadi Tanggung Jawab Bersama
“Kasus sembuh maupun kasus meninggal dunia tidak bertambah dalam 24 jam terakhirr,” tambahnya.
Lebih lanjut, SAG merinci kasus-kasus probable di Aceh, yaitu 670 orang. Sebanyak 599 orang sudah selesai isolasi, 12 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 59 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19.
Baca juga: Sekda Aceh Apresiasi Pelaksanaan Webinar Konferensi Internasional Pembaruan Bedah
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif sudah tercatat sebanyak 6.958 orang. Suspek yang telah selesai melakukan isolasi sebanyak 6.802 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 105 orang, dan sebanyak 51 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, rinci SAG[]