kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 1.270 Mahasiswa Unsyiah KKN di Aceh Tamiang, Ini Harapannya

1.270 Mahasiswa Unsyiah KKN di Aceh Tamiang, Ini Harapannya

Kamis, 09 Januari 2020 23:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Teks Photo : Bupati Aceh Tamiang menyerahkan cendera mata kepada Rektor Unsyiah usai kegiatan penyerahan mahasiswa KKN. Foto : Hendra


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sebanyak 1.270 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan menjalani program kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Aceh Tamiang. Acara penerimaan Mahasiswa KKN dilaksanakan di Lapangan tribun belakang Kantor Bupati, Kamis (9/1/2020) siang. 

Bupati Aceh Tamiang H.Mursil, SH, M.Kn dalam sambutannya berharap kepada 1.270 mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Aceh Tamiang, agar bisa merubah pola pikir masyarakat.

"Kami berharap kehadiran mahasiswa di setiap kampung bisa merubah mindset masyarakat, terutama anak muda," kata Bupati Mursil.

Menurut dia, saat ini sebagian anak muda di Aceh Tamiang tidak produktif karena terlalu lama duduk di warung kopi dan bermain game. Kondisi ini menyebabkan potensi alam tidak tereksplor dengan baik sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi lamban. "Kebiasan ini harus diubah biar lebih produktif. Kami berharap kehadiran mahasiswa bisa membantu kami merubah situasi ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu Mursil sangat berterima-kasih kepada Unsyiah karena telah mempercayakan kabupatennya sebagai objek KKN. Namun dia sempat mengeluhkan kalau mahasiswa yang dikirim terlalu sedikit. "Kami sangat senang, kalau perlu leblih banyak lagi dikirim kemari. Sekarang ini kurang banyak, karena satu kampung cuma tujuh atau delapan mahasiswa," kata dia.

Menyahuti tantangan ini, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal langsung memprogramkan pengiriman mahasiswa tambahan seusai puasa nanti. "Setelah bulan puasa, akan kita kirim lagi 2.000 mahasiswa kemari," kata dia.

Samsul Rizal menambahkan dari 1.270 mahasiswa KKN yang dikirim ini, berasal dari 12 fakultas yang terbagi dalam 64 program studi S1. Pihaknya juga berharap mahasiswa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan. "Anak-anak yang belum sekolah harus dimotivasi. Informasikan tentang beasiswa, harus kita dorong untuk lebih maju," harapnya. 

Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Aceh Tamiang, Yetno mengatakan seluruh mahasiswa ini nantinya akan disebar ke seluruh kecamatan di Aceh Tamiang, kecuali Kecamatan Kota Kualasimpang. Kecamatan Manyak Payed dan Bendahara merupakan dua kecamatan yang akan dikunjungi mahasiswa terbanyak. "Terbanyak itu di kecamatan Manyak Payed ada 221 mahasiswa, kedua di Bendahara ada 208 mahasiswa," sebutnya.

Selebihnya para mahasiswa ini akan disebar di kecamatan Seruway 145 orang, Tamiang Hulu 55 orang, Tenggulun 31 orang, Bandar Pusaka sebanyak 88 orang, Kejuruan Muda 90 orang, Sekerak 84 orang, Karang Baru 187 orang, Rantau 97 orang dan kecamatan Banda Mulia 64 orang. (MHV)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda