Beranda / Berita / Aceh / 12 Rumah Warga di Seulimeum Rusak Akibat Angin Kencang

12 Rumah Warga di Seulimeum Rusak Akibat Angin Kencang

Senin, 17 April 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sebanyak 12 unit rumah di Gampong Meunasah Baro Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar mengalami rusak akibat musibah angin kencang dan hujan pada Sabtu (15/4/2023) sore.

Ke 12 unit rumah tersebut mengalami rusak yang atapnya dibawa angin juga tumbangnya perpohonan di pinggir jalan lintas Banda Aceh-Medan yang sempat menimbulkan kemacetan panjang.

Namun pada hari itu juga pukul 17.00 wib Personil Polsek Seulimeum, Damkar Seulimeum juga dibantu oleh Masyarakat Desa Meunasah Baro melakukan pembersihan seluruh pohon yang tumbang di sekitar jalan Banda Aceh “ Medan guna untuk kelancaran arus lalu lintas, jelas Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam, SIK, MH melalui Kapolsek Seulimeum Ipda Bustamam Sabtu (15/4/2023) malam.

Kapolsek Seulimeum Bustamam menjelaskan, untuk Identitas pemilik rumah yang mengalami rusak akibat angin kencang pihaknya telah melakukan pendataan yakni;

1. Amiruddin 50 Tahun

Pekerjaan petani warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin).

2. Jhon Saputra 40 tahun, pekerjaan tani warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin).

3. Abdullah 30 tahun, warga Desa Meunasah Baro, (Atap rumah dibawa angin)

4. Fauzi Aw 50 tahun, warha Desa Meunasah Baro ( Rumah kontruksi kayu rata dengan tanah).

5. Julmiadi 47 tahun, warga Desa Meunasah Baro (Dapur rumah tertimpa pohon)

6. Akhiar 40 tahun , warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin)

7. Nasrul 40 tahun, warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin)

8. Marzuki 60 tahun , warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin). 

9. Sayuti 40 tahun, warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin). 

10. Muliadi 27 tahun, warga Desa Meunasah Baro ( Atap rumah dibawa angin). 

12. Usman 60 tahun, Desa Meunasah Baro (Dapur rumah tertimpa pohon). 

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, hanya saja kerusakan atap rumah cukup parah sehingga tidak dapat dihuni dulu."katanya.

Hingga Sabtu malam Personil masih disiagakan untuk mengantisipasi adanya laporan kejadian lainnya.

Oleh sebab itu, demi keselamatan diri dan keluarga ia berpesan agar tetap waspada. walaupun masih dalam musim kemarau tapi musibah hujan lebat dan beserta angin kencang seperti ini bisa tiba-tiba terjadi, selalu berhati-hati dalam berkendara serta jangan berteduh di bawah pohon demi keselamatan kita semua,” imbau Bustamam.


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda