12 Ribu Nakes Disuntik Dosis II Vaksin Covid-19, Pasien Sembuh Tambah Delapan Orang
Font: Ukuran: - +
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 12.237 tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh telah mendapatkan vaksin dosis II vaksin Sinovac untuk mencegah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Pemberian dosis II dilakukan setelah 14 hari para Nakes itu mendapatkan suntikan dosis I. Sementara itu, delapan pasien Covid-19 dilaporkan sembuh lagi di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui rilis rutinnya kepada awak media massa di Banda Aceh, Sabtu (27/2/2021).
“Jumlah Nakes yang akan disuntik dosis II vaksin Covid-19 akan terus bertambah sesuai penjadwalannya,” kata Jubir Pemerintah Aceh yang akrab disapa dengan SAG itu.
Ia menjelaskan, vaksinasi Nakes di Aceh mulai 13 Januari 2021, atau dua hari setelah Presiden Joko Widodo mendapat suntikan vaksin Sinovak di Jakarta. Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT merupakan orang pertama yang disuntik vansin Sinovac di Aceh, dan pada saat yang sama diikuti Sekda, dr Taqwallah, M.Kes, Anggota Forkopimda, dan pejabat terkait lainnya.
Jumlah Nakes yang telah disuntik vaksin Sinovac dosis I, sejak 15 Januari 2021 sebanyak 50.398 orang, atau 89,25 persen dari 56.470 Nakes sasaran. Ada sekitar enam ribu Nakes lagi belum divaksin karena alasan medis.
"Semua Nakes wajib divaksin, kecuali secara medis perlu penundaan atau pembatalan sebagai Nakes sasaran," kata SAG.
Selanjutnya ia mengatakan, secara umum cakupan vaksinasi Covid-19 di Aceh berjalan dengan baik. Nakes yang mengalami kejadian ikutan pasca-vaksinasi (KIPI) dan sempat dirawat umumnya butuh perawatan singkat dan kemudian sehat kembali. Tidak ada kasus yang fatal, tegas SAG.
“KIPI itu sudah diprediksi sebelumnya dan sudah dipersiapkan prosedur penanganannya,” ujar SAG lagi.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, SAG mengabarkan perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Aceh. Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudat tercatat sebanyak 9.534 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 7.820 orang. Penderita dalam perawatan sebanyak 1.332 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 382 orang.
Ia melaporkan ada penambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, delapan orang sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia, dalam 24 jam terakhir. Tiga baru Covid-19 di Aceh masing-masing satu orang warga Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan warga Kabupaten Aceh Jaya.
Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah delapan orang meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak lima orang, warga Pidie sebanyak dua orang, dan satu orang lainnya warga Kota Langsa.
“Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni warga Kabupaten Aceh Besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, SAG merinci kasus-kasus probable di Aceh, yaitu sebanyak 670 orang. Sebanyak 599 orang sudah selesai isolasi, 12 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 59 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19.
- Harian Waspada Berikan Penghargaan Tokoh Peduli Indonesia Sehat pada Gubernur Aceh
- Nova Paparkan Kebijakan Penanganan Covid-19 Aceh dalam Konferensi Internasional Pembaruan Bedah
- Pemerintah Aceh akan Fasilitasi Putra Putri Aceh Belajar di Politeknik Pelayaran Malahayati
- Layani Data Statistik Investasi, DPMPTSP Aceh Gandeng BPS