kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 113 Atlet Panjat Tebing Aceh Perebutkan Tiket PORA Pidie

113 Atlet Panjat Tebing Aceh Perebutkan Tiket PORA Pidie

Senin, 25 Oktober 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto bersama Ketua Harian KONI Aceh dan Ketua Umum beserta jajaran FPTI Aceh dengan para atlet peserta Pra-PORA Panjat Tebing tahun 2021. [Foto: Ist] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 113 orang atlet panjat tebing putra dan putri dari kabupaten/kota se-Aceh bersaing memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie tahun 2022, pada ajang Prakualifikas (Pra-PORA) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh yang secara resmi dibuka Senin 27 Oktober 2021, di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.  

Pada even Pra-PORA FPTI Aceh ke III tahun 2021 tersebut, atlet dari 14 kabupaten/kota akan bertanding hingga tanggal 31 Oktober 2021. 

"Dari keseluruhan atlet yang ikut pada ajang Pra-PORA ini, kita (FPTI) Aceh menyediakan quota sebanyak 100 orang hasil Pra-PORA dan 20 orang quota tuan rumah," kata Ketua Umum FPTI Aceh, H. Muhammad Saleh sesaat sebelum Pra-PORA Panjat Tebing dibuka secara resmi oleh Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar. 

Saleh juga menjelaskan, sesuai hasil Rakerprvo FPTI Aceh tahun 2021, pihaknya menetapkan bahwa Pra-PORA Panjat Tebing diikuti oleh atlet senior dan junio, dengan batasan umum minimal 15 tahun dan maksimal 25 tahun. 

“Total medali yang diperebutkan berjumlah 18 emas, 18 perak dan 18 perunggu,” kata Saleh. 

Medali tersebut berasal dari disiplin lead, speed world record, boulder, combined, dan speed klasik. Masing-masing disiplin tersebut terdiri beberapa nomor, baik perorangan putra dan putri, tim putra dan putri, serta nomor mix (campuran). 

Abu Razak sapaan akrab H. Kamaruddi Abu Bakar dalam sambutannya sebelum membuka acara secara resmi mengingatkan, agar FPTI Aceh secara umum dan para atlet secara khusus agar dapat memanfaatkan ajang Pra-PORA secara maksimal. Karena dari ajang tersebut akan sangat menentukan langkah FPTI Aceh ke depan, dan karir para atlet bersangkutan. 

“Harap diingat, ini adalah seleksi menuju ajang yang lebih tinggi, yaitu PORA Pidie 2022, Porwil 2023, serta PON XXI tahun 2024,” kata Abu Razak.

Khususnya menghadapi PON XXI tahun 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), Abu Razak mengingatkan bahwa panjat tebing akan dipertandingkan di Aceh. Sebagai tuan rumah tentunya sangat besar harapan cabang panjat tebing dapat meraih medali emas sebanyak-banyaknya bagi Kontingen Aceh saat PON tahun 2024 nanti. 

“Oleh karena itu perlu persiapan yang matang, salahsatunya adalah melalui ajang Pra-PORA ini,” kata Abu Razak mengingatkan.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda